Buntut Kasus Predator Seks, Ridwan Kamil Ajak Masyarakat Dorong RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual di DPR

- 13 Desember 2021, 15:00 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ajak masyarakat bersama-sama dorong diluluskannhya RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual di DPR.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ajak masyarakat bersama-sama dorong diluluskannhya RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual di DPR. /Dok. Humas Pemprov Jabar

"Langsung saat itu juga pelakunya dilaporkan dan ditangkap Polda. Makanya sekarang pelaku sudah di level diadili di pengadilan," kata Ridwan Kamil pada poin pertama unggahannya yang dikutip Humas Jabar.

Baca Juga: Menelisik Data Korban Pencabulan Guru Pesantren di Bandung, Istri Ridwan Kamil Ungkap Jumlah yang Sebenarnya

Saat itu juga, sambung Kang Emil sapaan akrabnya, sekolahnya langsung ditutup. Walaupun kewenangan membuka, mengawasi dan menutup sekolah agama/pesantren adalah kewenangan Kementerian Agama.

"Saat bulan Mei itu juga, anak-anak yang menjadi korban langsung diamankan oleh tim perlindungan anak dari @dp3akbjabar dan Tim UPTD PPA (P2TP2A) Kabupaten Garut dan Kota Bandung (di awal pengungkapan) melalui trauma healing dan perlindungan hak pendidikannya. Sampai sekarang," ucap Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil pun menjelaskan, kasus tersebut diupayakan untuk ditutup rapat ke publik karena ada belasan anak di bawah umur yang harus diselamatkan sisi psikologinya.

Sementara pihaknya dan juga tim penegak hukum terus memproses kasus tersebut. Pemda Provinsi Jabar sendiri fokus pada pemulihan korban dan keluarga korban.

Baca Juga: Walikota Bandung Oded M Danial Meninggal Dunia, Ridwan Kamil Ungkap Kedekatan dengan Almarhum

"Karena Hukum Acara Pidana Anak adalah kewenangan Polisi, maka Polda akhirnya memutuskan tidak merilis berita di bulan Mei karena pertimbangan dampak psikis anak," tegas Ridwan Kamil melanjutkan.

Di akhir unggahannya, Ridwan Kamil prihatin karena kasus serupa tak hanya satu atau dua kali terjadi. Ternyata kasus yang sama terjadi di belahan daerah lainnya.

"Masalah pelecehan ternyata saat ini terjadi di mana-mana. Sebuah fenomena yang merisaukan. Semoga semua pihak bisa sama-sama mencarikan solusi agar tidak terulang di masa depan sesuai kewenangannya," tutur Ridwan.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x