Tersiar Kabar Pasien Suspect Virus Corona di Sukabumi Meninggal, Simak Faktanya

- 9 Maret 2020, 06:00 WIB
ILUSTRASI. Simulasi penanganan virus corona di RSHS Bandung.*
ILUSTRASI. Simulasi penanganan virus corona di RSHS Bandung.* /DOK RSHS BANDUNG/

Dalam pesan yang beredar, tertulis pesan bahwa virus corona telah masuk Kota Sukabumi.

Baca Juga: Kepolisian Amankan 3 Pelaku Curanmor yang Meresahkan Warga Bekasi

"Innallilahi… Kade ah Warga Sukabumi… Saling jaga diri keluarga na terutama masing-masing diri… Tos lebet ka sukabumi ieu virus… Asli no hoax kabar langsung dari temen saya yg kerja dibunut..!! (Innalillahi... Hati-hati warga sukabumi. Saling jaga diri keluarga terutama masing-masing diri. Udah masuk ke sukabumi ini virus. Asli no hoax kabar langsung dari temen saya yang kerja di Bunut/RSUD R. Syamsuddin S.H)," demikian narasi yang ditulis dalam pesan singkat Whatsapp.

Selain tersebar di pesan singkat Whatsapp, informasi tersebut juga tersebar di media sosial Facebook.

"Virus corona sudah mencapai indonesia dan sukabumi sudah ada yang kena virus corona, berhati-hati guys semoga Allah senantiasa melindungi kita semua, amin,"tulisnya.

Baca Juga: Viral, Beredar Video Wanita Muslim dan Bayi Dikuburkan Hidup-Hidup di India

Seperti yang dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari akun Instagram @jabarsaberhoaks, informasi tersebut merupakan informasi yang salah. Menurut @jabarsaberhoaks konten tersebut masuk dalam kategori false context.

Bahkan menurut laporan dari @jabarsaberhoaks, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menegaskan kematian pasien asal Sukabumi berinisial T (57) bukan disebabkan karena virus corona.

Pasien tersebut dan suaminya S(58) mengeluhkan sesak, batuk dan pilek sepulang pulang ibadah umroh sempat transit di Abu Dhabi.

Baca Juga: Viral, Video Detik-detik BMW Hancur Setelah Tersambar Kereta Api

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah