Perusakan itu terjadi saat ribuan massa GMBI melakukan aksi unjuk rasa mempertanyakan proses hukum pembunuhan anggota GMBI di Karawang beberapa bulan lalu.
“Saya secara pribadi dan sebagai ketua umum memohon maaf kepada Kapolda Jabar beserta jajarannya atas kerusakan yang terjadi. saya siap bertanggung jawab dan akan menindak tegas anggota GMBI yang terlibat,” ujar Fauzan.
Sementara Pikiranrakyat-Bekasi.com telah melaporkan, sebagaimana terlihat dari video yang beredar, massa ormas GMBI dengan petugas kepolisian Polda Jabar main aksi saling dorong.
Aksi saling dorong itu terjadi di depan gerbang markas Polda Jabar.
Massa GMBI terus mendorong pagar dan menendangnya, sementara polisi menahan massa tanpa perlawanan.
Akibatnya pagar di depan markas sampai roboh hingga polisi tak berkutik.
Bahkan terdengar suara sorakan dan aksi lempar botol dan beberapa barang lainnya kepada pihak polisi.
Massa juga dikabarkan membakar keranda mayat dan ban di tengah jalan raya.***