4 Orang ASN Positif Covid-19, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung: Senin Operasi Kembali

- 5 September 2020, 19:23 WIB
Ilustrasi ASN.
Ilustrasi ASN. /Dok. PRFMnews./

PR BEKASI – 4 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Pendidikan Kota Bandung terkonfirmasi positif Covid-19. Hal tersebut diketahui berdasarkan hasil test swab yang dilaksanakan pada 1 September lalu.

Empat orang ASN tersebut terdiri dari tiga orang yang berdomisili di luar Kota Bandung dan satu orang ASN berdomisili di Kota Bandung.

Berdasarkan fakta adanya kasus Covid-19 di wilayah pemerintahan, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar, memastikan keempat ASN tersebut telah mengisolasi diri secara mandiri.

Baca Juga: Setelah 10 Tahun Menanti, Akhirnya Zaskia Sungkar Hamil, Irwansyah: Ini Rezeki yang Tak Ternilai

Berdasarkan penuturan Hikmat Ginanjar, keempat orang ASN tersebut berada dalam kondisi fit.

"Kami juga terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan," ujar Hikmat, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs RRI pada Sabtu, 5 September 2020.

Selain itu, Hikmat juga telah menginstruksikan para pegawai Dinas Pendidikan Kota Bandung untuk melaksanakan pekerjaan secara remot atau "work from home".

Baca Juga: Bakatnya Terlihat Sejak Kecil dan Karyanya Melegenda, Berikut Perjalanan Karier Reza Artamevia

Tidak hanya itu, Hikmat juga telah membagi tugas untuk pelayanan melalui Nota Dinas.

Akan tetapi, ada beberapa pegawai yang akan tetap masuk untuk memberikan pelayanan langsung bagi masyarakat.

"Kita juga memanfaatkan memanfaatkan kanal layanan daring. Dinas Pendidikan Kota Bandung sudah memiliki website www.layanan.disdikkota.bandung.go.id sebagai platform untuk melakukan permohonan pelayanan. Mulai dari pelayanan kepegawaian bagi PTK maupun bagi masyarakat yang mau mutasi siswa," katanya.

Baca Juga: Peringati Hari Pelanggan Nasional, MCD dan KFC Sediakan Menu Promo Menarik

Sementara itu, Dinas Pendidikan Kota Bandung, Cucu Saputra mengungkapkan, kantor Dinas Kesehatan Kota Bandung sempat ditutup sementara untuk kepentingan pencegahan penyebaran Covid-19.

"Kantor ditutup sementara hanya untuk kepentingan penyemprotan disinfectan hanya sehari saja, hari senin tanggal tujuh sudah mulai normal beroperasi kembali," ujarnya.

Untuk informasi, kasus Covid-19 di Jawa Barat telah mencapai 12.332 kasus. Jumlah ini meningkat sebanyak 228 kasus dari pembaruan terbaru sebelum 5 September 2020.

Baca Juga: Lonjakan Perceraian di Masa Pandemi, Rektor UIN: Laki-laki Bertanggung Jawab dan Perempuan Mandiri

Jumlah pasien yang berada dalam masa perawatan atau isolasi mencapai 5.551 orang. Jumlah pasien yang selesai isolasi atay sembuh mencapai 6.500 orang.

Sementara itu, jumlah pasien positif kasus Covid-19 di Jawa Barat yang meninggal dunia mencapai 281 orang.

Orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus proable atau terkonfirmasi Covid-19 di jawa Barat mencapai 40.989 total kontak erat.

Baca Juga: Penyanyi Reza Artamevia Ditangkap Polisi Diduga Terkait Kasus Narkoba

Sebanyak 6.091 orang masih dikarantina dan 34.898 kasus yang telah menyelesaikan masa karantina selama 14 hari.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah