Earth Hour 2021: Wali Kota Bekasi Ajak Warga Matikan Listrik pada Esok Malam

26 Maret 2021, 19:37 WIB
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi. /Instagram.com/@bangpepen03

PR BEKASI - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, meminta kepada seluruh warga Bekasi untuk mematikan listrik pada esok malam.

Warga diminta untuk mematikan listrik pada Sabtu, 27 Maret 2021 dari pukul 20.30 WIB sampai dengan 21.30 WIB.

Seruan itu disampaikan oleh Pemkot Bekasi agar mendukung program Earth Hour.

"Gerakan ini serentak dilakukan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Saya berharap warga Kota Bekasi mengikutinya," kata Rahmat Effendi selaku Wali Kota Bekasi, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara pada Jumat, 26 Maret 2021.

Baca Juga: Kabar Gembira! Kemenkop UKM Segera Buka Kembali Penyaluran BLT BPUM 2021

Baca Juga: Wajibkan Proyek Pemkab Gunakan Produk Lokal, Jokowi: Jangan Sekali-kali Beli Produk Asing

Baca Juga: Dicurigai Punya Niatan Tak Baik, Lima Simpatisan HRS Diamankan Polisi di Depan PN Jaktim

Wali Kota Bekasi itu menyampaikan bahwa Pemerintah daerah sudah mengeluarkan izin surat edar.

Dengan nomor edar 660/2468/DinasLH, tentang Earth Hour 2021.

Nantinya surat tersebut akan diedarkan kepada masyarakat di Kota Bekasi.

Melalui aparatur perangkat daerah seperti camat ataupun lurah.

Rahmat Effendi juga mengajak pada seluruh kepala perangkat daerah untuk turut mensukseskan program Earth Hour 2021.

Serta mensosialisasikan kepada masyarakat luas untuk melakukan gerakan ini.

Selain itu, camat atau lurah juga disarankan untuk menyebarluaskan melalui RT/RW atau tokoh masyarakat setempat.

Baca Juga: Dukung Pemerintah, MUI Jabar Minta Warga Tak mudik Lebaran 2021

"Tidak cukup mensosialisasikan dan mengajak warga, para kepala perangkat daerah berikut camat dan lurah juga diwajibkan membuat dokumentasi berupa foto dan video untuk selanjutnya melaporkannya ke Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi melalui email," tuturnya.

Rahmat melanjutkan, bahwa Earth Hour merupakan gerakan mematikan lampu atau listrik selama kurang lebih satu jam.

Gerakan ini merupakan gerakan kepedulian kepada bumi atau alam.

"Mari tunjukkan kepedulian dan kontribusi kita terhadap upaya penanggulangan perubahan iklim secara simbolis melalui aksi ini." katanya. ***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler