Bentrok Dua Ormas di Kampus Unkris Bekasi Mencekam Akibat Dipicu Pergantian Rektorat, Satu Tewas

31 Agustus 2021, 20:16 WIB
Dua Ormas bentrok di depan kampus Universitas Krisna (Unkris) Dwipayana Bekasi, dilaporkan menewaskan satu orang. /Tangkapan layar video Instagram @lensa_berita_jakarta/Instagram @lensa_berita_jakarta

PR BEKASI - Dua kelompok ormas terlibat bentrok di kampus Universitas Krisna (Unkris)  Dwipayana, Pondok Gede, Kota Bekasi pada Selasa siang, 31 Agustus 2021 sekira pukul 14.00 WIB.

Bentrokan dipicu oleh permasalahan internal yang diduga bersumbu pada masalah pergantian rektorat.

Peristiwa tersebut memakan satu korban tewas dan dua orang dilarikan ke rumah sakit.

Baca Juga: Tiru Pengunjung yang Bentrok, Hewan-hewan di Kebun Binatang Beijing China Saling Berkelahi 

Hal tersebut dibenarkan Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Aloysius Suprijadi.

Ia mengatakan, korban tewas setelah melompati pagar pembatas yang berada di belakang kampus.

"Setelah dibubarkan ada beberapa korban, korban luka dan korban tewas lalu kami lakukan evakuasi, posisi korban tewas di belakang kampus," kata Aloysius kepada wartawan.

Bentrokan antar dua kelompok ormas yang terjadi di kampus Unkris Pondok Gede diduga dipicu permasalahan internal yang bersumbu pada masalah pergantian rektorat.

Baca Juga: Termakan Hoaks Persebaya FC Tanding, Belasan Bonek Nekat Datangi Stadion Wibawa Mukti Bekasi 

Mahasiswa menuntut tindakan premanisme yang terjadi di dalam lingkungan kampus diusut secara hukum karena mahasiswa dirugikan dan aktivitas belajar terganggu.

"Kita masih mendalami, ini sebenarnya masalah internal, akhirnya diperalat orang-orang yang tidak bertanggung jawab," ujar Kompol Puji Hardi Kapolsek Pondok Gede.

"Kasian ini anak-anak mahasiswa, kita sudah arahkan jika ada korban lekas laporkan. Kami juga sudah lakukan penyisiran di wilayah akademik, maka untuk menjaga wilayah, kedua belah pihak diminta bergeser, sehingga kondisi kampus hanya ada berisi akademisi," katanya menambahkan.

Baca Juga: Pemkab Bekasi Berikan Bansos Rp1 Juta Pada Pelaku UMKM dan Seniman, 9.000 Orang Ditargetkan Terima Bantuan 

Sementara itu, menurut Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Krisna Dwipayana Dwiki Hendra Saputra, pihak mahasiswa mengecam adanya tindakan premanisme untuk mendukung pihak pihak yang sedang bersengketa.

Hingga saat ini polisi masih menyelidiki peristiwa tersebut guna proses tindak lanjut.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler