PR BEKASI - Wali Kota Rahmat Effendi meminta warga Kota Bekasi untuk mewaspadai mutasi virus Covid-19 baru yakni varian Mu.
Seperti diketahui, belakangan ini virus Covid-19 varian Mu atau B.1.621 mulai menjadi ancaman di sebagian wilayah, ada yang berpendapat bahwa lebih berbahaya dibandingkan varian sebelumnya.
Varian Mu merupakan jenis varian kelima Covid-19 yang sedang diawasi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) karena menyebabkan gelombang baru di sejumlah negara.
Baca Juga: Hong Kong Sebut Asal Mula Kasus Covid-19 Varian Mu dari Kolombia dan Amerika Seikat
Sejak Maret lalu, WHO terus mengawasi keberadaan mutasi virus baru yang berdampak pada kenaikan kasus aktif dan kematian.
Saat ini varian Mu mulai menyebar di Amerika Utara dan sebagian eropa.
Menurut WHO, varian tersebut memiliki tingkat risiko penyebaran yang tergolong rendah.
Tetapi penyebaran varian Mu dinilai sangat mengkhawatirkan. Hal lain yang menjadi sorotan karena vaksin yang ada saat ini tidak cukup ampuh mengatasi varian Mu.
Baca Juga: Virus Corona Varian Mu Gentayangi Dunia, Dinilai Kebal Vaksin Covid-19
Karena alasan itu, Rahmat Effendi meminta warganya untuk tetap waspada kehadiran virus Covid-19 varian Mu.
Ia mengimbau agar warga Kota Bekasi untuk tidak kendor dan lengah dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Ayo kita jangan lengah terus waspada, memakai masker itu suatu kewajiban dan menerapkan Protokol kesehatan adalah sebuah keharusan," tulis Rahmat Effendi dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Instagram miliknya @bangpepen03.
"Jangan lengah dan jangan kendor," sambungnya.
Baca Juga: WHO Siapkan Nama Varian Covid-19 Pakai Rasi Bintang
Untuk mencegah terjadi penyebaran mutasi virus corona, Rahmat Effendi juga mengimbau agar warganya segara divaksin.
Ia juga menyampaikan bahwa saat ini Pemkot Bekasi sedang membuka gerai-gerai vaksin di setiap kelurahan.
Hal tersebut dilakukan guna memperkuat imunitas dan mencapai target herd immunity (kekebalan kelompok).***