PIKIRAN RAKYAT - Depok dan Jakarta telah mengeluarkan beberapa imbauan terutama berkaitan dengan kegiatan masyarakat yang bersifat kerumunan.
Setelah sebelumnya, tetap menyelenggarakan car free day di Kota Bekasi, akhirnya Pemkot pun berubah pikiran.
Pemerintahan Kota (Pemkot) Bekasi melakukan upaya pencegahan penyebaran virus corona dengan tidak dikeluarkannya perizinan semua bentuk kegiatan yang bersifat mengundang keramaian.
Seperti diketahui sebelumnya di Indonesia sendiri penyebaran virus corona ini melonjak hingga dua kali lipat dari angka sebelumnya.
Baca Juga: Sukses Redakan Serangan Virus Corona, Tiongkok Kirim Stok Medis untuk Bantu Italia yang Babak Belur
Maka dari itu, Pemerintah Kota Bekasi mengeluarkan kebijakan baru untuk tidak menggelar Hari Bebas Kendaraan atau Car Free Day (CFD) di Kota Bekasi pada akhir pekan, seperti pada biasanya.
Hal ini sama halnya dengan keputusan yang dikeluarkan oleh Pemerintah DKI Jakarta yang telah memberlakukan kebijakan ini untuk meniadakan CFD di Bundaran HI Jakarta untuk dua pekan ke depan.
Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari akun Instagram Humas Kota Bekasi @humaskotabekasi, terkait ditiadakannya kegiatan CFD ini berdasarkan surat edaran yang dikeluarkan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi Nomor 842.3/02/DINASLH.Set.
Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono juga mengatakan bahwa keputusan itu berdasarkan hasil rapat dengan Dinas Perhubungan, Dinas Lingkungan Hidup, dan sejumlah dinas terkait.
Baca Juga: Jual Jamu Jokowi, Darsiyem Terus Kebanjiran Pelanggan
Kegiatan CFD ini akan diberlakukan mulai esok hari, 15 Maret 2020. Untuk ke depannya masyarakat diimbau untuk menunggu pemberitahuan selanjutnya.
Kegiatan CFD ini biasanya berlangsung disepanjang Jalan Ahmad Yani Kota Bekasi, dari lampu merah depan BCP hingga jembatan layang Summarecon.
Maka untuk arus lalu lintas di sepanjang jalan tersebut esok hari akan diberlakukan seperti biasa dan masyarakat pun dapat beraktivitas seperti biasanya.
Dilansir dari akun Instagram Pemkot Bekasi, mengenai kegiatan Bekasi Night Festival yang akan diadakan besok Minggu, 15 Maret 2020 dan Bekasi Fashion Week pada 27 hingga 29 Maret 2020 juga akan ditunda.
Baca Juga: Sembunyikan Berita Virus Corona dari Publik, Jokowi Dikritik Pengamat Politik Asia Tenggara
Kemudian terkait kegiatan CFD ini, setelah dua pekan, akan dipantau kembali sambil melihat bagaimana perkembangannya.
Kemudian menurut Tri, Pemkot Bekasi akan mengeluarkan sejumlah keputusan mengenai penyebaran wabah virus corona.
Apalagi, World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia sudah mengubah status virus corona dari Public Health Emergency of Internasional Concern menjadi Pandemi.
Untuk mengambil keputusan yang lebih kongkret, Pemkot Bekasi berencana akan kembali mengadakan rapat bersama dengan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Dalam rapat yang akan digelar tersebut akan mengambil keputusan atas rekomendasi yang dikeluarkan oleh WHO.
Masyarakat juga diimbau untuk mengindari kegiatan di luar rumah yang melibatkan berkumpulnya orang banyak, kecuali sangat mendesak. Kemudian tetap jaga kesehatan dan pola hidup bersih.***