Polisi Bekasi Akan Gelar Operasi Patuh Jaya 2022, Simak 8 Jenis Pelanggarannya

11 Juni 2022, 18:05 WIB
Ilustrasi Operasi Patuh Jaya 2022 oleh polisi di Bekasi hingga Jakarta. /PR BEKASI/Muhammad Bagja

PR BEKASI – Bagi Anda warga Bekasi, Jakarta, Tangerang Raya, dan Depok, wajib tahu Operasi Patuh Jaya 2022 yang akan segera diadakan.

Operasi Patuh Jaya 2022 itu akan menyasar 8 poin pelanggaran untuk mendisiplinkan masyarakat saat berkendara.

Pastikan Anda warga Bekasi mengetahuinya agar selalu patuh saat berkendara baik di siang hari maupun malam hari.

Baca Juga: One Piece 1053, Zunisha Kunci Buka Perbatasan Wano Kuni, Kecerdasan Momonosuke Diakui Gorosei

Selain itu, operasi ini juga diharapkan bisa meningkatkan kesadaran pengguna jalan agar senantiasa patuh peraturan.

Kepolisian menggelar razia ini untuk mengurangi angka fatalitas akibat kecelakaan yang rentan terjadi di jalan raya.

8 jenis pelanggaran Operasi Patuh Jaya 2022

Baca Juga: Ada Lahan 5x5 Meter, Eril Akan Dimakamkan di Wilayah Yayasan Islamic Center Baitul Ridwan

Pastikan Anda mengetahui jenis pelanggaran tersebut yang akan dipaparkan di sini:

1.    Knalpot tidak standar

Menurut Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ) no 22 tahun 2009 pasal 106 ayat 3, ada denda untuk pelanggarnya yakni maksimal Rp250 ribu atau kurungan satu bulan paling lama.

2.    Pengendara pakai lampu rotator seperti milik mobil polisi

Bagi pelanggar, akan dikenakan denda maksimal Rp250 ribu atau kurungan paling lama 1 bulan karena melanggar pasal 287 ayat 4 UU LLAJ.

Baca Juga: Mengenal Sindrom Ramsay Hunt, Penyakit yang Sebabkan Separuh Wajah Justine Bieber Lumpuh

3.    Berboncengan lebih dari 1 orang

Menurut pasal 292 UU LLAJ, ada ancaman denda maksimal yakni Rp250 ribu bagi pelanggarnya.

4.    Memakai HP saat berkendara

Pelanggar akan dikenakan denda maksimal Rp750 ribu karena kedapatan melanggar pasal 283 UU LLAJ.

Baca Juga: Proses Pemakaman Dijadwalkan Pada Hari Senin, Berikut Potret Lahan yang Disiapkan untuk Memakamkan Eril

5.    Melawan arus

Denda hingga Rp500 ribu mengancam mereka yang melawan arus karena telah melanggar pasal 287 UU LLAJ.

6.    Tidak memakai helm SNI

Menurut pasal 291 UU LLAJ, ada sanksi yang mengancam pengendara yang tidak memakai helm SNI yakni denda maksimal Rp250 ribu.

Baca Juga: Jenazah Eril Anak Ridwan Kamil Tiba Besok Pagi di Bandara Soekarno Hatta, Polisi Bakal Bantu Amankan Pemakaman

7.    Tidak pakai sabuk pengaman

Bagi Anda pengendara roda empat atau lebih, wajib pakai sabuk pengaman. Jika tidak, ada denda maksimal Rp250 ribu menurut pasal 289 UU LLAJ.

8.    Ngebut di jalan raya

Denda maksimal Rp3 juta hinga kurungan 1 bulan mengancam para pelanggar ketentuan ini karena dianggap melanggar pasal 27 juncto pasal 115 huruf B UU LLAJ.

Baca Juga: Viral Video Jet Ukraina Lakukan Manuver Ekstrem hindari Kejaran Rudal Rusia, Volodymyr Zelensky Beri Tanggapan

Kabar mengenai Operasi Patuh Jaya 2022 disampaikan akun Twitter Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, pada Jumat, 10 Juni 2022 lalu.

"Pelaksanaan Ops Kepolisian Patuh Jaya 2022 tanggal 13 s/d 26 Juni 2022," ujarnya.

Artikel ini sebelumnya pernah tayang di Pikiranrakyat.com berjudul "8 Saran Tilang Operasi Patuh Jaya 2022 Mulai Pekan Depan, Tilang Terbesar Kena Denda Rp3 Juta".***

Editor: Akhmad Jauhari

Tags

Terkini

Terpopuler