PR BEKASI - Pelaku yang mengaku anggota polisi dan sempat viral berisitegang dengan Ketua RT berakhir damai.
ES (67) yang mengaku anggota Polisi itu ternyata mantan karyawan bank swasta.
Ia dipanggil Polres Metro Bekasi Kota untuk mediasi bersama Ketua RT dan si perekam kejadian.
Hal itu dibeberkan Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Hengki saat memimpin mediasi ketiganya.
"Menindaklanjuti video viral di wilayah Polsek Pondok Gede, yaitu adanya Pak RT mendorong mobil yang parkir menutup kediaman ibu A dan sudah kami pertemukan di Polres dan mudah-mudahan kejadian serupa tidak terulang," ujar Kapolres kepada awak media Selasa, 13 September 2022.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra dan Scorpio untuk Besok 14 September 2022: Siap-siap Hadapi Kekecewaan
Dalam kesempatan itu, Kapolres juga mengimbau kepada masyarakat agar tak membawa nama institusi.
Pasalnya, dampak dari perilaku tersebut akan mebawa dampak negatif.
Lanjut Kapolres, kejadian ini juga sebagai pembelajaran kedepan bagi masyarakat agar tak terjadi lagi kedepannya.
Atas aksinya tersebut, ES mengaku menyesal telah mengaku sebagai keluarga Polri.
Baca Juga: Javier Roca Janjikan Arema FC Bakal Tampil Lebih Baik di BRI Liga 1 2022-2023
"Saya meminta permohonan maaf kepada jajaran polri atas kejadian kemarin, semoga ini tidak terjadi lagi," ujar ES.
Perekam video berinisal A mengatakan jika kejadian itu direkam tanpa sengaja.
Ia merasa kesal lantaran ES mobil menghalangi jalan.
A mengaku merekam video hanya untuk dokumentasi pribadi.
"Saya secara pribadi memohon maaf atas video yang viral kemarin, saya tidak bermaksud untuk memberi berita hoaks atau apapun dan video itu sebenarnya untuk konsumsi pribadi kami," ujar A dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari PMJ News Selasa, 13 September 2022.
Begitupun Ketua RT, YM (53) dalam kesempatan yang sama, berharap kejadian itu dapat membuat warganya patuh kepada peraturan yang ada termasuk tata cara parkir yang baik agar tak mengganggu warga lainnya.***