Warga Harus Lebih Disiplin, Bekasi Raya Kembali Masuk ke Zona Merah Usai Kondisi Memburuk

3 September 2020, 08:47 WIB
Citra udara Kota Bekasi. /Foto Istimewa PR

PR BEKASI - Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional menetapkan wilayah Bekasi Raya (Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi) kembali menjadi zona merah penyebaran virus corona atau Covid-19.

Status ini mengalami penurunan dibandingkan beberapa waktu sebelumnya dari zona oranye dengan risiko sedang. Adapun status zona merah ini artinya memiliki risiko tinggi.

Sementara itu, Jubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah mengonfirmasi perubahan status dari oranye menjadi merah. “Per 31 Agustus,” kata Alamsyah pada Rabu, 2 September 2020.

Baca Juga: Punya Banyak Cerita, Aa Gym Siap Lelang Motor Kesayangannya Merek BMW GS 310 untuk Wakaf Masjid

Dilansir Pikiranrakyat-Bekasi.com dari laman resmi gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, kasus kumulatif di Kabupaten Bekasi sekarang 1.234 di mana dalam sehari ada kenaikan 175 kasus.

Sedangkan di Kota Bekasi berdasarkan data di laman resmi data sebaran Covid-19 di Kota Bekasi,  kasus kumulatif sebanyak 990 per kemarin. Kenaikan kasus sebanyak 54 dalam dua hari.

Sementara data di Indonesia, berdasarkan laporan data pada akun Twitter @BNPB_Indonesia, Rabu, 2 September 2020, tercatat ada 3.075 kasus baru.

Sehingga total kasus virus corona di Indonesia menjadi 180.646 orang.

Baca Juga: Bukan Jakarta, Kota Bekasi Jadi Daerah Terburuk untuk Tingkat Konsentrasi Polusi Udara 2020

Untuk jumlah pasien yang sembuh bertambah sebanyak 1.914 orang. Total pasien sembuh yakni 129.971 orang.

Sedangkan 7.616 pasien positif virus corona dilaporkan meninggal dunia. Jumlah tersebut bertambah 111 dari pengumuman di hari sebelumnya.

Penyebaran virus corona di Indonesia ini tersebar dalam 34 provinsi di Indonesia.

Per hari ini, DKI Jakarta mencatat kasus baru terbanyak dengan jumlah penambahan 1.054 sehingga total ada 42.041 kasus.

Penambahan kasus terbanyak kedua pada Rabu ada di Jawa Timur dengan 385 kasus baru sehingga total ada 34.278 kasus terkonfirmasi positif.

Baca Juga: Klaster Perusahaan Melonjak, Pemkab Bekasi Wajibkan Perusahaan Minimal Tes Swab 10 Persen Karyawan

Sedangkan enam wilayah lain yang mencatat penambahan 100 lebih kasus di antaranya yakni Bali, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, dan Riau.

Sementara itu, wilayah dengan jumlah pasien sembuh harian paling banyak per hari ini adalah DKI Jakarta dengan penambahan 474 kasus sembuh, disusul Jawa Timur dengan 314 kasus sembuh.

Berikut data sebaran virus corona di berbagai daerah di Indonesia per Rabu, 2 September 2020 berdasarkan laporan data dari akun Twitter @BNPB_Indonesia.

Diharapkan masyarakat Indonesia agar lebih disiplin tetap selalu berhati-hati, tidak keluar rumah jika tidak diperlukan, selalu menjaga kebersihan, tetap memakai masker, dan tidak berkerumun guna mengurangi penyebaran Covid-19 ini.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler