Tewas Ditusuk, PSK Bekasi Bersimbah Darah di Tangan Pelanggannya Usai Kenalan di MeChat

27 Oktober 2020, 05:44 WIB
Ilustrasi seseorang yang meninggal dunia. /Pixabay

PR BEKASI - Seorang wanita pekerja seks komersial (PSK) berinisial SS (24) dibunuh oleh pelanggannya sendiri pada Minggu, 25 Oktober 2020.

Pembunuhan terjadi di kamar indekost Haji Jamal, Jalan Rahayu RT 4 RW 1, Kelurahan Margamulya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Korban yang telah meninggal dunia baru ditemukan warga pada pukul 19.45 WIB dengan masih mengenakan pakaian tidur.

Setelah pihak kepolisian menerima laporan penemuan mayat dari warga, mereka pun langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP).

Baca Juga: Jagokan Donald Trump Menang Lagi, Mardigu Wowiek Bocorkan Rekor Tertinggi yang Diraih AS Saat Ini

Tak berselang lama setelah kasus itu menyeruak ke publik, pelaku pembunuhan berinisial BBA (29) menyerahkan diri ke Polres Metro Kota Bekasi. 

Menurut keterangan Kasubbag Humas Polres Metro Kota Bekasi, Kompol Erna Ruswing Andari, korban tewas dengan bersimbah darah karena luka tusukan di bagian perut dan leher.

Erna juga menyebut, pelaku membunuh korban sekitar pukul 13.00 WIB setelah sebelumnya berkenalan melalui aplikasi MeChat.

“Menurut keterangannya sendiri, pelaku telah melakukan pembunuhan terhadap seorang perempuan SS melalui aplikasi Mechat pada Minggu sekitar pukul 13.00 WIB,” kata Kompol Erna, Senin, 26 Oktober 2020, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ News.

Baca Juga: Kesal Diserang Akun Anonim, Bintang Emon: Udeh Gak Usah Ngikutin Politik, Kerja Aja Ampe Tipes

Berawal dari aplikasi, keduanya janjian untuk melakukan hubungan badan dengan tarif Rp450.000 untuk sekali kencan.

Erna mengatakan, motif pembunuhan ini adalah karena pelaku tergiur ingin menguasai harta korban.

Pelaku membunuh dengan membekap korban memakai bantal, tapi SS sempat berontak dan menggigit jari BBA.

“Sesampainya di tempat kost, pelaku melihat isi dompet korban dan timbul niat untuk memiliki harta korban. Setelah melakukan hubungan badan satu kali, saat korban posisi menyender ditembok langsung dibekap bantal dan pelaku langsung menusukan pisau di leher dan perutnya,” tutur Erna.

Baca Juga: Perdagangan Dunia Merosot Karena Covid-19, Fahri Hamzah: Jokowi Harusnya Menoleh ke Laut

Korban juga sempat melawan dengan menggigit jari pelaku, tapi perlawanannya sia-sia dan korban pun kehabisan darah, hingga akhirnya tewas di tangan pelanggannya.

“Setelah korban tidak bergerak lagi, pelaku sempat mencari dompet korban, namun tidak ketemu. Selanjutnya pelaku mematikan lampu kamar dan mengunci kamar korban dan meninggalkannya,” kata Erna.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler