Masyarakat Gerah Banjir Sering Terjadi, Komunitas Save Kali Cikarang Sambut Baik Rencana Pemkab

16 November 2020, 15:53 WIB
Aliran Kali Blencong di Desa Setia Asih, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat tertutupi tumpukan sampah sepanjang 200 meter pada Jumat 2 Oktober 2020. /ANTARA/Pradita Kurniawan Syah

PR BEKASI - Bencana banjir kerap diperparah dengan terhambatnya aliran air di sungai oleh sampah. Apalagi kini Indonesia memasuki musim penghujan.

Untuk itu, perlu ada sinergi dari pemerintah dengan warga atau komunitas untuk menjaga aliran sungai agar terhindar dari pencemaran.

Para pegiat lingkungan dari Komunitas Save Kali Cikarang menyambut baik dibentuknya Satuan Tugas (Satgas) Lingkungan Hidup yang dikukuhkan oleh Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja pada Apel Siaga Bencana di Lapangan Graha Prima, Mangunjaya, Tambun Selatan, Sabtu, 14 November 2020.

Baca Juga: Masyarakat Kecewa, Doni Monardo Minta Maaf Telah Bagikan 20.000 Masker untuk Acara Habib Rizieq

"Mudah-mudahan dengan adanya satgas ini permasalahan lingkungan hidup di Kabupaten Bekasi akan mengalami perubahan yang lebih baik," kata penggerak Save Kali Cikarang, Dedi Kurniawan dalam keterangan tertulis, Minggu, 15 November 2020.

Dedi mengaku sejauh ini pihaknya belum mendapatkan tugas khusus dari Pemkab Bekasi terkait program perbaikan lingkungan hidup.

"Tapi apa pun ceritanya, teman-teman di Komunitas Save Kali Cikarang telah berbuat, has been done (telah dilakukan-red), kita memang targetnya itu menularkan gerakan, agar pihak yang berwenang itu lebih concern dan fokus menangani lingkungan," kata Eko Djatmiko, penggagas Save Kali Cikarang yang juga hadir bersama pasukannya pada apel Pekan Gotong Royong Bekasi Bebas Banjir.

Terkait kondisi terkini Kali Cikarang, Eko menyampaikan saat ini sudah  jauh lebih baik, termasuk base camp mereka yang viral dengan sebutan Hutan Bambu Warung Bongkok.

Baca Juga: Ucapan Habib Idrus Dinilai Aneh, Henry Subiakto: Kadang Manusia Tak Bisa Bedakan Doa dan Rasa Benci

"Alhamdulillah, kali Cikarang sudah  bersih, pembuangan limbah B3 berkurang, kondisi hutan bambu pun kalau hujan sudah tidak becek  lagi," ucapnya.

Eko melihat dibentuknya Satgas Lingkungan Hidup merupakan upaya serius dari Pemkab Bekasi dalam memperbaiki kondisi lingkungan hidup di Kabupaten Bekasi.

"Mudah-mudahan aksi dari satgas ini bisa berjalan lancar, tidak hanya sebatas seremonial, karena saat ini para pegiat dan masyarakat sudah gerah bener dengan kondisi lingkungan hidup di Kabupaten Bekasi," ucap Eko.

Eko juga mengaku komunitasnya siap membantu para pegiat lingkungan di daerah lain yang ingin memperbaik kondisi lingkungan di daerahnya.

Baca Juga: Ingat Jangan Celupkan Jari ke Tinta! Simak Aturan Baru bagi Para Pemilih di Pilkada 2020

"Kita terbuka untuk bantu teman-teman di wilayah lain, karena salah satu bagian dari kegiatan kita memang edukasi, menularkan gerakan positif kepada seluruh elemen masyarakat," ucapnya.

Menekan risiko banjir memang sangat penting dilakukan, apalagi di tengah pandemi Covid-19.

Dengan adanya satgas lingkungan hidup dan Komunitas Save Kali Cikarang hal ini dapat mengurangi dampak banjir jika melanda, bahkan tak mustahil untuk mencegah banjir terjadi.

Untuk itu, masyarakat diharapkan untuk terlibat aktif dalam menjaga lingkungan. Seperti tidak membuang sampah pada aliran sungai atau selokan.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Pemkab Bekasi

Tags

Terkini

Terpopuler