Soal Bandingkan FPI dengan NU dan Muhammadiyah, Pandji: Lu Mau Maki-maki Gua Boleh

- 27 Januari 2021, 09:27 WIB
Komika Pandji Pragiwaksono tuai kecaman dari warganet.
Komika Pandji Pragiwaksono tuai kecaman dari warganet. /Instagram.com/ @pandji.pragiwaksono

PR BEKASI - Komedian Pandji Pragiwaksono memberikan komentar terkait kehebohan usai unggahan video dalam kanal YouTube-nya terkait pembubaran organisasi masyarakat Front Pembela Islam (FPI).

Dalam video tersebut, publik dibuat heboh oleh pernyataan Pandji yang dinilai membanding-bandingkan FPI dengan Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.

“FPI itu hadir gara-gara dua ormas besar Islam (NU dan Muhammadiyah) jauh dari rakyat. Mereka elite-elite politik. Sementara FPI itu dekat,” kata Pandji Pragiwaksono.

Terkait kehebohan tersebut, Pandji mengaku bahwa dirinya sudah memprediksi akan adanya ketersingunggan masyarakat terkait ucapannya.

Baca Juga: Pulang ke Florida, Donald Trump Disambut Spanduk 'Presiden Terburuk yang Pernah Ada'

"Gue udah prediksi, tiap tahun ada aja ketersingunggan masyarakat yang menerpa diri saya," ucap Pandji Pragiwaksono.

Pandji menilai, rezeki dan musibah sekaligus dapat datang dari hal yang bersamaan dalam dirinya yakni ucapan.

"Atribut yang membuat seseorang hebat, biasanya menjadi atribut yang merupakan kelemahan dia. Dalam hal ini, adalah mulut gua," ujar Pragiwaksono.

Menurutnya, pembicara dan pendengar dalam dunia komunikasi sering terjadi salah tangkap atau miskomunikasi.

Baca Juga: 153 WNA Asal China Masuk Indonesia, Bamsoet Dorong Pemerintah Beri Penjelasan dan Urgensinya

"Gue bilang dunia komunikasi itu dunia yang ghaib, lu ngomong apa orang nangkepnya apa. Cuma di dunia komunikasi doang orang lempar apel, orang nangkepnya pisang," tutur Pandji Pragiwaksono.

Dampak dari miskomunikasi, tambah Pandji, memang dapat memunculkan ketersinggungan orang berupa ekspresi kemarahan.

"Gua tuh mengizinkan lu marah pada gua terhadap isu apapun. Lu mau maki-maki gua tuh boleh beneran," kata Pandji Pragiwaksono dalam kanal YouTube-nya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Rabu, 27 Januari 2021.

Pandji juga membeberkan bahwa ekspresi kemarahan orang-orang terhadap dirinya kadang malah menyasar anak dan istrinya.

Baca Juga: Ali Lubis Desak Anies Baswedan Mundur, Legislator DKI: Omongannya Gak Jelas, Jangan Caper deh!

"Kadang-kadang orang ngomong yang buruk-buruk tentang gua, menghina istri dan anak gua. Gua tahu itu semua sesuatu yang keluar dari mulut mereka," tutur Pandji Pragiwaksono.

Ekspresi kemarahan orang-orang yang tersinggung, lanjut Pandji, disebabkan oleh ketidakmampuan seseorang dalam bersosialisasi.

"Orang-orang ngomong kayak gitu karena gak punya kemampuan sosial. Seandainya dia bisa kemampuan beragumen yang baik, ngomongnya gak akan kayak gitu," ucap Pandji Pragiwaksono. 

Baca Juga: Dikirim ke Jakarta Hari Ini, Temuan Benda Mirip Sayap Pesawat Sempat Hebohkan Warga Bintan

Oleh karena itu, Pandji mengaku sudah siap dengan segala risiko yang akan menimpa dirinya sebagaimana kehebohan terkait FPI dengan NU dan Muhammadiyah.

"Gua udah siap dengan yang akan terjadi, dan tahun-tahun ke depan gua yakin akan ada lagi," ujar Pandji Pragiwaksono.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah