Kasus Covid-19 Meningkat, Okupansi Ruang Isolasi di Kabupaten Bekasi Capai 85 Persen

- 29 Januari 2021, 13:04 WIB
Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah tengah mengecek ruang perawatan pasien Covid-19. /ANTARA/Pradita Kurniawan Syah
Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah tengah mengecek ruang perawatan pasien Covid-19. /ANTARA/Pradita Kurniawan Syah /

PR BEKASI – Akibat peningkatan kasus Covid-19 selama awal tahun ini, tingkat ketersediaan atau okupansi ruang isolasi pasien Covid-19 di rumah sakit Kabupaten Bekasi yang totalnya sebanyak 50 buah mencapai angka 85 persen

Menurut, Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, angka tersebut telah mencapai diatas normal dari keseluruhan 650 tempat tidur.

Hal tersebut dikatakan oleh Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah di Cikarang, Kamis, 28 Januari 2021.

Baca Juga: Kembali Berulah, China Sebut Akan Deklarasikan Perang Jika Taiwan yang Didukung AS Merdeka

"Kondisi rumah sakit okupansinya saat ini di 85 persen dari total 650 tempat tidur yang ada di 50 rumah sakit. Ini di atas angka normal," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Jumat, 29 Januari 2021.

Guna mengantisipasi lonjakan angka pasien Covid-19 kategori sedang dan berat yang akan menjalani perawatan intensif, pihaknya berencana menambah kapasitas tempat tidur ruang isolasi di sejumlah rumah sakit.

"Minggu ini ada beberapa rumah sakit yang sudah confirm menambah bed untuk isolasi baik dengan ventilator maupun tanpa ventilator," katanya.

Baca Juga: Disebut Tuntut Tsania Marwa Kembalikan Semua Barang Pemberiannya, Atalarik Syah: Ini Pembunuhan Karakter!

Ia mengungkap, beberapa rumah sakit yang sudah setuju menambah bed yaitu RS Ananda di Kecamatan Babelan, RS Mitra Medika Narom Kecamatan Cikarang Barat, serta RS Karya Medika Kecamatan Tambun Selatan.

"Mereka ada yang menambah 20, ada yang 30 bed. Baik isolasi di ruang ICU maupun isolasi tanpa ICU," katanya,

Alamsyah menyebut sepanjang Januari 2021 terjadi penambahan kasus yang didominasi oleh klaster keluarga.

Baca Juga: Ambroncius Nababan Dianggap Dekat Kekuasaan, Sherly Annavita: Akankah Hukum Ditegakkan?

Sejumlah kecamatan seperti Cibitung, Babelan, Cikarang Selatan, dan Tarumajaya menjadi penyumbang terbanyak kasus positif dari klaster ini.

"Dari hasil identifikasi kami, di bulan ini saja jumlah kasus terkonfirmasi positif dari klaster keluarga sudah mencapai 63 kasus," ungkapnya.

Pihaknya juga menyiapkan penambahan tempat tidur di hotel isolasi untuk mengantisipasi penambahan kasus positif tanpa gejala serta gejala ringan baik dari klaster keluarga, industri, perangkat daerah, maupun klaster penyebaran lain.

Baca Juga: Ngeri! Hampir Dibakar Hidup-hidup, Nenek ini Diselamatkan Anaknya Detik-detik Sebelum Kremasi Dimulai

"Tahun lalu kita pakai 100 kamar di Hotel Ibis Cikarang, kita akan tambah 100 kamar lagi," kata Alamsyah.

Diketahui, sampai saat ini kasus Covid-19 di Indonesia telah mencapai angka 1.2 juta kasus dengan jumlah pasien sembuh mencapai angka 831.000 serta pasien meninggal mencapai angka 28.855.

Lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia terjadi setelah masa libur panjang Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Muslim yang Meninggal Terpapar Covid-19 Masuk Kategori Syahid Ukhrawi

Sementara itu, kasus Covid-19 di seluruh dunia telah mencapai angka 101 juta kasus dengan jumlah pasien sembuh mencapai angka 56 juta serta pasien meninggal mencapai angka 2.19 juta.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x