Kurangi Beban RS Tangani Covid-19, Wagub Jabar Tinjau Kesiapan Asrama Haji Embarkasi Bekasi

- 4 Februari 2021, 16:09 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum. /Instagram/@ruzhanul

 

PR Bekasi – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meninjau Asrama Haji Embarkasi Kota Bekasi. 

Tinjauan tersebut dalam rangka melihat kesiapan Asrama Haji Embarkasi Kota Bekasi yang akan dijadikan pusat isolasi pasien Covid-19 tanpa gejala dan bergejala ringan.

“Hari ini saya meninjau kesiapan Gedung Asrama Haji Embarkasi Bekasi untuk dijadikan tempat isolasi mereka yang terpapar Covid-19,” kata Uu Ruzhanul Ulum dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Kamis, 4 Februari 2021.

Baca Juga: Cek Fakta: Karena Dilaporkan Dewi Tanjung, MKD DPR Dikabarkan Resmi Copot Fadli Zon dari Jabatannya

Pria yang akrab disapa Kang Uu ini menilai bahwa Asrama Haji Embarkasi Kota Bekasi memiliki sarana dan prasarana memadai. 

Hal ini terlihat dari setiap kamar terdiri dari atas dua tempat tidur dengan ventilasi yang baik. 

Kang Uu menyampaikan bahwa yang akan digunakan sebagai pusat isolasi pasien Covid-19 adalah tiga gedung Asrama Haji Embarkasi Kota Bekasi.

Baca Juga: Ingin Tradisi Berkirim Angpau Hari Raya Imlek di Digitalisasi, Begini Pesan Menkes Budi Gunadi

Adapun pembagiannya sebagai berikut: 

Gedung Mina E terdiri dari 75 kamar dengan dua tempat tidur akan digunakan sebagai ruang isolasi.

Kemudian Gedung D yang terdiri dari 30 kamar tidur dengan dua tempat tidur. Jika ditotalkan, kapasitas tempat tidur bagi pasien Covid-19 mencapai 210 tempa tidur. 

Sementara Gedung Mina C yang terdiri dari 40 kamar akan digunakan untuk tenaga kesehatan yang bertugas. 

Baca Juga: Suami Tagih Istrinya Usai Bantu Potong Kol, Tak Mau Kalah Istrinya Berikan Balasan Telak

Dia berharap dengan menyiapkan Asrama Haji Embarkasi Kota Bekasi sebagai pusat isolasi pasien Covid-19, keterisian rumah sakit rujukan di Kota Bekasi dapat menurun.

Dia juga mengingatkan kepada warga Jabar, khususnya Kota Bekasi untuk terus disiplin protokol kesehatan 5M, yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, mengurang mobilitas, dan menghindari kerumunan.

“Tidak henti kami mengingatkan perketat melaksanakan protokol kesehatan,” ujarnya. 

Baca Juga: Difitnah Asisten yang Baru Kerja 3 Bulan Digaji Rp5 Juta, Dewi Perssik 'Ngamuk': Manusia Tidak Bersyukur Kau!

Kang Uu pun mengucapkan terima kasih kepada Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jabar yang telah berkontribusi dalam penanganan Covid-19 dengan menyediakan sarana untuk dimanfaatkan sebagai pusat isolasi. 

Sementara itu Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Kota Bekasi, Dede Saiful Ulun menyampaikan bahwa Asrama Haji Embarkasi Kota Bekasi sudah sangat siap dimanfaatkan sebagai pusat isolasi Covid-19.

Ia menuturkan fasilitas yang akan digunakan untuk penanganan Covid-19, sudah dipersiapkan sebaik mungkin, termasuk langkah sterilisasi. 

Baca Juga: Dianggap Menguntungkan, Malaysia Akan Belajar Penanganan Pandemi Covid-19 dari Indonesia

“Mudah-mudahan apa yang telah kita rencanakan dan persiapkan bisa menjadi salah satu aspek untuk mempercepa penanganan Covid-19,” ujarnya. 

“Kapasitas 210 tempat tidur dari 105 kamar. Penyesuaian setiap kamar terdiri dari dua bed, juga cadangan (ekstra bed), ada tv, kulkas, kamar mandi di dalam, dan sudan steril, termasuk pendingin ruangan,” tuturnya. ***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah