Hasan mengatakan jika usaha dodolnya itu mengutamakan kualitas produksinya sudah mulai banyak pelanggan.
"Yang saya utamakan adalah kualitas dari dodol, saya mempunyai banyak pelanggan jadi harus memperhatikan kualitas," ujarnya.
Baca Juga: Pecatan TNI Kedapatan Bawa 5 Kg Sabu, BNNP Kalsel Selidiki Jaringan Penyebaran Narkoba di Wilayahnya
Dalam produksi dodol ia mempunyai sepuluh tungku, dalam satu tungku memproses 93 kilo dodol matang.
Dari pantuan di lokasi, nampak sejumlah petugas tengah sibuk mengaduk dodol di atas kuali besar.
Hasan mejelaskan, dalam pembuatan dodol biasanya di musim ramadhan lebih banyak, ada 10 tungku (wajan) besar yang dioperasikan.
"Biasannya kalau menghadapi ramadhan sepuluh tungku beroperasi tapi untuk saat ini hanya satu tungku tapi itu juga rutin produksi seminggu tiga kali," tutur Hasan.
Tak hanya itu dalam proses pembuatan dodol betawi memakan waktu cukup panjang, dalam satu wajan besar, dodol harus diaduk selama enam hingga tujuh jam.***