Kemudian, jajaran TNI-Polri juga membagikan masker kepada masyarakat di tenda pengungsian.
Hal tersebut untuk memastikan para pengungsi tetap memakai masker untuk mencegah timbulnya klaster Covid-19.
Baca Juga: Mantan Jubir PSI Sebut Banjir di Jakarta Paling Parah Terjadi di Era Kepemimpinan Anies Baswedah
"Saya dan Pak Kapolda tadi bagi-bagi masker. Tenaga kesehatan juga disiapkan dari Polda, Kodam Jaya, dan Dinkes," ujarnya.
"Dari Pemda ini akan dikirim lagi tenda dengan tenaga medis dari Kesdam Jaya," ujarnya menambahkan seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ Senin 22 Februari 2021.
Berikutnya, jajaran TNI-Polri dan Basarnas juga terus mengevakuasi korban yang terdampak tanggul jebol Citarum tersebut.
Bahkan, Pangdam Jaya mengakui ada beberapa warga yang enggan dievakuasi lantaran memilih untuk menjaga hartanya.
Namun demikian, TNI-Polri tetap mengupayakan evakuasi para wanita dan anak-anak yang rentan.
"Khusus ibu-ibu dan anak kecil kita evakuasi. Bila ada yang nunggu hartanya kita tetap kirimkan bantuan melalui LCR," katanya menegaskan.