Ririn mengimbau warga untuk segera mematikan listrik secara mandiri melalui 'Mini Circuit Breaker' para kWh meter apabila mendapati air mulai masuk ke dalam rumah.
"Selanjutnya masyarakat bisa menghubungi PLN melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center 123," kata Ririn.
Baca Juga: Hujan Ekstrem Diperkirakan Terjadi Malam Ini, BMKG Minta Jabodetabek, Jabar, dan Jateng Siaga Banjir
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat Agung Nugraha mengatakan 99 persen masalah kelistrikan akibat banjir sudah dapat dipulihkan kembali.
"Sebanyak 2.117 dari total 2.147 unit gardu distribusi atau 99 persen yang terdampak banjir sudah berhasil dipulihkan kembali," katanya.
Dia menyebut ada 516.483 pelanggan PLN terdampak banjir yang sudah berhasil dinyalakan kembali.
Sementara untuk wilayah Bekasi yang mengalami tanggul jebol masih dalam pemantauan mengingat ada penambahan gardu mati akibat meluasnya banjir Sungai Citarum.
"Wilayah di Jawa Barat yang belum menyala meliputi sebagian wilayah Cikarang, Bekasi, dan Karawang," katanya.
Baca Juga: Seringkali Dianggap Sepele, Berikut 4 Penyebab Batuk Tidak Kunjung Sembuh yang Wajib Diketahui
PLN UID Jabar masih menyiagakan 72 posko dengan melibatkan 3.799 personel, 103 genset, 20 UPS, dan 99 unit gardu bergerak.