Dinilai Lindungi dan Untungkan Petani, Pemerintah Kabupaten Bekasi Ajak Masyarakat Asuransikan Sawah

- 6 April 2021, 14:08 WIB
Petani menanam padi di area persawahan Tamarunang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Sabtu 2 Januari 2021.
Petani menanam padi di area persawahan Tamarunang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Sabtu 2 Januari 2021. /Arnas Padda/ANTARA FOTO

PR BEKASI - Pemerintah Kabupaten Bekasi mengajak masyarakat berfrofesi petani untuk mengasuransikan sawahnya.

Namun para petani masih enggan untuk mengasuransikan. Padahal, menurut pemerintah, asuransi ini melindungi para petani padi dari risiko gagal panen akibat banjir, penyakit, kekeringan, serta serangan organisme yang merusak tanaman.

"Ya petani kurang minat untuk mengasuransikan sawahnya, padahal preminya per hektar Rp 36.000 per musim tanam. Jadi sudah disubsidi oleh pemerintah," ujar Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, Nayu Kulsum, Senin, 5 April 2021.

Menurutnya, Pemkab Bekasi ditargetkan sebanyak 1000 hektar sawah bisa terasuransikan. Jumlah tersebut sesuai dengan rapat target yang telah ditetapkan dari pusat dan telah di rapatkan di Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga: Eksepsi Habib Rizieq Ditolak, Luqman Hakim: Pak Hakim Harus Siap Dimaki karena Berani Tolak Pembelaan HRS

Baca Juga: Akui Sempat Tak Gubris Tuntutan Teddy, Rizky Febian: Baru Aja Berapa Minggu Mama Gak Ada, Dia Nanya Gono-gini

Baca Juga: Gagal Investasi Saham, Buruh Baja Ini Bunuh Diri Terjun ke Cairan Besi Panas

"Kita target dari pusat 1000 hektare, tetapi kami belum bisa 100 persen," katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs resmi Pemkab Bekasi.

Dia mengungkapkan jika pemeritah Kabupaten Bekasi telah berusaha maksimal mensosialisasikan program Kementerian Pertanian itu.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Pemkab Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x