Network
PR BEKASI – Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto meninjau sistem penjernihan air buatan anak bangsa bernama Andrich Tech.
Tri Adhianto menyampaikan alat tersebut diuji coba di Polder Aren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Selasa, 27 April 2021.
Tri Adhianto mengatakan alat tersebut akan ditempatkan di sejumlah wilayah di Kota Bekasi.
"Saat ini sedang kita anggarkan supaya cepat terealisasi," kata Tri Adhianto sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Instagram @mastriadhianto, Rabu, 28 April 2021.
Baca Juga: Polisi Bongkar Praktik Mafia Loloskan WNI dan WNA tanpa Karantina Bertarif Rp6.5 juta
Tri Adhianto berharap nantinya kehadiran teknologi ini bisa menjawab keluhan masyarakat terkait air bersih.
"Mudah-mudahan dengan hadirnya teknologi ini di beberapa titik di Kota Bekasi dapat menjawab keluhan masyarakat terkait air bersih untuk keperluan sehari-hari," ujar Tri Adhianto.
Mengingat, sering adanya perbaikan pipa PDAM yang membuat warga kesulitan mendapatkan air bersih.
Sebelumnya, Tri Adhianto bersama Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kota Bekasi melakukan kunjungan ke rumah pompa Kali Item, Bendungan Jago, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Rabu, 14 April 2021.
Baca Juga: Nathalie Holscher Akhirnya Pulang ke Rumah Sule Usai Kondisi Rumah Tangganya Membaik
Kunjungan tersebut untuk melihat proses teknologi penjernihan air karya anak bangsa yakni Adrich Tech System.
Tri Adhianto menyebutkan teknologi tersebut mengolah air yang sebelumnya keruh dan bau menjadi bersih, tidak bau saat dibuang ke kali.
"Dan air bahan baku yang dihasilkan dapat digunakan sebagai utilitas sehingga tidak menimbulkan pencemaran lingkungan," kata Tri Adhianto.
Tri Adhianto menjelaskan bahwa air yang dijernihkan ini bersumber dari air pembuangan masyarakat sekitar.
Baca Juga: Mbah Mijan Jelaskan Bedanya Babi Ngepet dan Babi Hewan: Kakinya Mirip Tangan dan Kaki Manusia
Selain itu, alat tersebut pun telah diuji coba oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan mampu dijalankan secara otomatis oleh sensor yang ditempatkan di penampungan air, sehingga bisa berfungsi dalam mengantisipasi banjir.
Dengan segala pertimbangan dan kemampuan alat tersebut, Tri Adhianto berencana menerapkan teknologi ini di sejumlah titik di Kota Bekasi.
Nantinya diharapkan kehadiran teknologi ini mampu menjawab persoalan warga Kota Bekasi seperti air keruh hingga banjir.
"InsyaAllah akan kita terapkan di beberapa titik di Kota Bekasi sebagai upaya mengurangi pencemaran, pengendalian banjir dan menjawab persoalan air PDAM yang belakangan ini dikeluhkan warga." tutur Tri Adhianto.***
