Akui Beras Bansos Kualitas Buruk Berasal dari Kemensos, Dinsos Bekasi: Benar Itu dari Program BPNT

- 5 Juni 2021, 16:43 WIB
Dinas Sosial Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mengakui beras bantuan sosial (bansos) yang kualitas-nya dikeluhkan warga berasal dari program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) Kementerian Sosial (Kemensos). /ANTARA/Pradita Kurniawan Syah.
Dinas Sosial Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mengakui beras bantuan sosial (bansos) yang kualitas-nya dikeluhkan warga berasal dari program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) Kementerian Sosial (Kemensos). /ANTARA/Pradita Kurniawan Syah. /

Baca Juga: Petani Beras di Vietnam Mulai Beralih Jadi Petambak Udang Akibat Perubahan Iklim, Sinyal Bahaya?

Pihaknya bahkan sudah memenuhi panggilan polisi untuk menjelaskan perihal beras bansos itu pada Jumat, 4 Juni 2021 siang kemarin.

Dinas Sosial akan mengevaluasi kualitas bahan pangan yang dikeluhkan warga agar kejadian serupa tidak terulang melalui koordinasi dengan Kemensos.

Hal tersebut dilakukan untuk memantau alur distribusi bahan pokok di setiap E-Warong agar beras yang diberikan kepada keluarga penerima manfaat terjaga kualitas-nya.

Baca Juga: Jokowi Angkat Suara Soal Rencana Pemerintah Impor Beras

Diketahui sebagian warga Karangjaya, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mengeluhkan beras bansos yang diterima tak layak konsumsi karena berbau, dan berwarna kekuningan.

Perwakilan warga setempat juga telah melaporkan kejadian itu ke Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi.

Sementara itu Direktorat Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse Kriminal Polri dan Kepolisian Resor Metro Bekasi turut menyelidiki ada tidaknya indikasi dugaan korupsi di balik bantuan pangan non-tunai tersebut.***

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x