Network
PR BEKASI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi melalui Dinas Ketenagakerjaan memberikan pelatihan dan program magang bagi anak muda yang ada di Kabupaten Bekasi demi bisa bersaing di dunia industri nantinya.
Pada acara pelatihan yang diselenggarakan di Balai Latihan Kerja (BLK) Desa Srimahi Kecamatan Tambun Utara, diikuti juga oleh 60 peserta.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Asda 1 Kabupaten Bekasi Yana Suyatna, Selasa, 7 September 2021 pagi.
Baca Juga: Sudah Bertahun-tahun Rusak Parah, Pemkab Bekasi Akan Segera Perbaiki Jalan Industri Pasir Gombong
Dalam kesempatan tersebut, Yana Suyatna mengungkapkan bahwa kegiatan magang tersebut didominasi oleh anak muda asal Kabupaten Bekasi.
Dirinya menilai, melalui magang tersebut, diharapkan anak muda Bekasi bisa terampil dan siap bersaing di perusahaan industri.
"Kita berharap para peserta magang ini memiliki keseriusan belajar yang tinggi,” kata Yana, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs bekasikab.go.id.
“Dan nantinya siap bekerja di perusahaan industri yang sudah bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bekasi," sambungnya.
Baca Juga: Pemkab Bekasi Luncurkan Aplikasi Bebunge, Sediakan Layanan Nomor Antrean Salat Jumat
Dalam acara magang kali ini nampak hadir Sekretaris Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi, Betty Kusuma Wardhani.
Betty mengatakan bahwa peserta pemagangan yang berkhusus pada bidang Injection Molding ini telah lulus beberapa tahapan.
Beberapa proses tahapan seleksi tersebut antara lain meliputi tes fisik, psikotes, dan wawancara di UPTD Balai Pelatihan Kerja.
"Para peserta akan mengikuti pelatihan secara teori dan praktek di BLK selama satu bulan," tutur Betty.
Betty pun memiliki harapan yang tinggi kepada anak muda yang mengikuti pelatihan pada kesempatan kali ini.
Paling utama adalah mereka bisa bersaing dan membuktikan bahwa anak muda Bekasi bisa bersaing secara nyata dan sehat.
Lebih lanjut, Betty menjelaskan bahwa para peserta akan mengikuti program magang selama dua bulan di perusahaan.
Perusahaan yang ditunjuk tersebut tentunya perusahaan yang sudah bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bekasi.
"Kami berharap, setelah melakukan praktek kerja di perusahaan industri, para peserta bisa terampil, kompeten, dan mumpuni, agar perusahaan melanjutkan kontrak kerjanya," katanya.
Pihak Disnaker Kabupaten Bekasi membeberkan bahwa saat ini terdapat enam perusahaan yang berminat bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bekasi.
Mereka adalah PT Shuangying International Indonesia, PT Dharma Poliplast, PT Mandom Indonesia, PT. Daiho Indonesia, PT. Yasunli Abadi Utama Plastik, dan PT Spitze Sentosa Indonesia.***
