"Yang kedua di bawah 12 tahun juga dilarang masuk," ujarnya melanjutkan.
Kebijakan tersebut pun menuai kontroversi, banyak warganet menolak akan kebijakan tersebut.
Mereka menilai hal tersebut sangat berlebihan dan juga ribet.
"Gak usah dilanjutin ya sosialisasinya, tidak baik, ke minimarket depan komplek ribet harus scan scan segala dan blm tentu semua org ke minimarket depan komplek doang bawa hp, kecuali alay banyak gaya ya, sekali lagi mohon gak usah dilanjut ya pak/bu," ujar @bagoeskoco.
"Tolong dikaji lagi. Sepertinya ini terlalu berlebihan," ucap @syamrandyanto.
"Sebelum disosialisasikan ke pelaku usaha,baiknya ke warga dulu ,ya gak sihhh.. Lg an rata2 org ke indomaret gak lama," ucap @malisapusparanni.
"Pak, kita juga ngikutin di suruh vaksin ya vaksin disuruh dirumah aja ya di rumah aja. Jgn bikin ribet ke mall pake barcode ini apa lagi," ujar @desiferonica.***