“Menilik pada periode sebelumnya, prolegda sampai 11 raperda tapi kenyataan, karena satu dan lain hal jadi banyak yang tidak selesai. Sekarang 25 raperda, jadi kunci harus bersungguh-sungguh. Harus bekerja lebih baik sesuai dengan target yang mereka sendiri yang menetapkan,” ucapnya.***