Network
PR BEKASI - Pegiat media sosial, Adam Deni Gearaka soroti Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Walikota Bekasi, Rahmat Effendi.
Melalui sebuah karangan bunga, ia menyindir Walikota Bekasi, yang terjerat OTT, karena kasus suap dan jual beli jabatan.
Selain itu, dirinya juga menambahkan sebuah poster yang berisikan ucapan terima kasihnya kepada KPK karena telah menangkap Walikota Bekasi, Rahmat Effendi.
Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Hari Ini Sabtu 8 Januari 2022: 2 Film Seru Temani Malam Minggumu
Kemudian, Adam Deni juga menambahkan keterangan bahwa dirinya merupakan calon Walikota Bekasi tahun 2024.
Hal ini selaras juga dengan unggahannya di media sosial Instagram.
"Saatnya yg muda yg memimpin untuk Kota Bekasi yg lebih baik lagi! Adam Deni Gearaka, Calon Walikota 2024," terangnya.
Baca Juga: 6 Teknik Transplantasi Rambut Khusus Laki-laki, Salah Satunya Memakan Waktu 15 Jam
Aksi Adam Deni ini pun lantas tuai perhatian dari warganet.
Terlebih saat aksinya menyindir Walikota Bekasi melalui karangan bunga ini dibagikan oleh akun Twitter @txtdrbekasi.
Sebagaimana dilihat Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @txtdrbekasi, alih-alih mendapat dukungan, Adam Deni justru tuai cibiran warganet.
Dari cuitan tersebut ada yang menerangkan jika dirinya senang dengan tertangkapnya Walikota Bekasi yang tersandung kasus maling uang rakyati.
Baca Juga: Dicecar Banyak Pertanyaan, Doddy Sudrajat Pilih Bungkam dan 'Kabur' dari Awak Media
Namun, orang tersebut justru tidak setuju jika posisi selanjutnya diganti oleh Adam Deni.
"Bahagia koruptor ditangkep, tapi kalo cawalkotnya elu sih amit2 ya," ujar akun @bia***.
Kemudian ada juga yang menyinggung masalah uang jaket kampus yang diduga digelapkan oleh Adam Deni saat dirinya masih duduk di bangku kuliah.
"Hahaha kirain yg kirim karangan bunga ini bukan koruptor, ternyata sejak dini sudah korupsi uang jaket kampus," balas akun @den***.
"Lah dia juga punya riwayat korupsi padahal," sahut akun @sha***.***
