Jika rumah terdiri lebih dari satu lantai, lebih baik alat elektronik disimpan di lantai atas. Tetapi jika rumah hanya terdiri dari satu lantai, masyarakat bisa menyimpannya di atas perabotan lain seperti di atas lemari.
Namun, jika aliran listrik yang terkena banjir tidak padam, masyarakat harus segera melaporkannya dengan menghubungi layanan milik PLN di 123.
Selama hujan berlangsung masyarakat harus menghindari berteduh di dekat instalasi kelistrikan seperti tiang, gardu, panel PJU, dan lainnya.
Saat hendak melewati genangan banjir, dianjurkan untuk menggunakan sepatu boots yang kedap air agar terhindar dari risiko bahaya seperti bakteri, pecahan kaca, paku, dan tegangan listrik yang bocor.
Baca Juga: Sejumlah Kawasan di Bekasi Tergenang Air, Tagar #Banjir Ramai di Twitter
Dalam kondisi basah, masyarakat harus memakai sarung tangan karet jika kondisinya memaksa harus menyentuh instalasi kelistrikan. Selain itu, jika menemukan instalasi kelistrikan yang berpotensi membahayakan, beri tanda bahaya dan melaporkan kondisi tersebut ke PLN.
Jika kondisi banjir dinilai semakin berbahaya, masyarakat diimbau agar segera melaporkan kondisi lingkungan sekitar dan menghubungi instansi terkait penanggulangan bahaya banjir.
Setelah banjir surut, masyarakat harus memastikan semua peralatan elektronik maupun instalasi dalam keadaan kering.
Pihak PLN akan melakukan normalisasi listrik setelah semua instalasi dipastikan dalam kondisi kering dengan adanya penandatanganan berita acara yang disaksikan oleh ketua RT/RW atau tokoh masyarakat setempat.***