Antisipasi Panic Buying Akibat Virus Corona, Wakil Wali Kota Bekasi Tinjau Stok Bahan Pangan

- 17 Maret 2020, 13:18 WIB
Wakil Wali Kota Bekasi, Dr. Twi Adhianto beserta Forkopimda Kota Bekasi, Dinas terkait dan TWUP4 Kota Bekasi meninjau persediaan bahan pokok di supermarket di bilangan Bekasi Selatan, Senin 16 Maret 2020
Wakil Wali Kota Bekasi, Dr. Twi Adhianto beserta Forkopimda Kota Bekasi, Dinas terkait dan TWUP4 Kota Bekasi meninjau persediaan bahan pokok di supermarket di bilangan Bekasi Selatan, Senin 16 Maret 2020 /Humas Pemkot Bekasi

PIKIRAN RAKYAT - Panic buying atau membeli barang dalam jumlah banyak menjadi salah satu dampak nyata setelah pemerintah mengkonfirmasi adanya kasus virus corona di Indonesia pertama kali pada 2 Maret 2020 silam.

Hingga 16 Maret 2020, Indonesia mencatat 134 orang pasien yang terjangkit virus corona.

Kendati demikian, 8 diantaranya telah dinyatakan sembuh.

Baca Juga: Redam Kekhawatiran Masyarakat, Polres Bekasi Minta Warga Bijak Sikapi Pandemi Virus Corona

Salah satu penyedia barang yang kebanjiran orderan di tengah menyebarnya pandemi ini adalah apotik, toko bahan kimia, dan supermarket penyedia bahan-bahan pokok.

Toko bahan kimia tiba-tiba kebanjiran orderan setelah masyarakat kelimpungan mencari hand sanitizer, dan memutuskan untuk memmbuat Hand Sanitizer dengan campuran bahan kimia yang telah dianjurkan.

Tangggapi tragedi panic buying yang sempat menjadi buah bibir masyarakat terutama di dunia maya, Wakil Wali Kota Bekasi, Dr. Tri Adhianto bergerak meninjau persediaan bahan-bahan pokok makanan yang biasa dikonsumsi masyarakat pada sejumlah supermarket di bilangan Kota Bekasi.

Baca Juga: Heboh Coronavirus Challenge di Tiktok, Aksi Jilat Dudukan Toilet

Wakil Wali Kota Bekasi itu meninjau pusat perbelanjaan bersama Forkopimda Kota Bekasi, Dinas terkait dan TWUP4 Kota Bekasi.

Tri Adhianto meminta warga untuk tidak panik menimbun stok makanan, kendati selama dua minggu ini masyarakat dianjurkan untuk melakukan berbagai aktivitas seperti ibadah, belajar, dan bekerja di rumah, namun tak ada larangan bagi warga untuk membeli komoditas makanan dari para produsen, sehingga dirinya mengingatkan untuk tidak menimbun.

Ia menekankan masyarakat untuk tetap waspada terhadap penyebaran virus corona atau COVID-19 dengan cara menerapkan pola hidup sehat, menjaga kebersihan, dan menjauhi keramaian.

Baca Juga: Paranormal Klaim Prediksi Pandemi Virus Corona Sejak 2018, Bicara Soal Akhir Dunia dan Optimisme

Hasil tinjauan Wakil Wali Kota Bekasi itu berbuah manis, persediaan bahan pokok makanan dan pasokan di wilayah tersebut terjamin, ia mengimbau masyarakat untuk tidak panik.

"Saya sampaikan kepada masyarakat bahwa bahan pokok makanan dan pasokan terjamin, jadi tidak usah panik," ujar Tri Adhianto, dibilangan Bekasi Selatan seperti dikutip oleh Pikiranrakyat-bekasi.com dari situs Pemkot Bekasi.

Selain itu, dia meminta seluruh SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) agar mensosialisasikan ke masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan tubuh.

Baca Juga: Amerika Serikat Akan Uji Coba Vaksin Antivirus Corona kepada Manusia

Menurutnya sosialisasi yang baik dapat mencegah kepanikan masyarakat, sebab kepanikan dapat menimbulkan kekacauan ekonomi.

Ia juga memberi imbauan kepada para pengusaha untuk menyediakan hand sanitizer sebagai salah satu upaya menjaga pola hidup bersih agar terhindar dari risiko tertular virus corona.

"Harus disediakan hand sanitizer, sebagai antisipasi, dan pengecek suhu di pintu-pintu masuk," ujarnya.

Baca Juga: Pasien Sembuh dari Virus Corona di Indonesia Berbagi Cerita

Hasil pengecekan harga sembako dan bahan pangan lainnya untuk saat itu masih normal dan tidak ada pembelian dalam skala besar untuk penimbunan barang secara disengaja.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Pemkot Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x