Network
PIKIRAN RAKYAT - Tenaga medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi melakukan rapid test atau tes cepat dan masif virus corona kepada masyarakat yang dikategorikan sebagai golongan B.
Rapid test digelar Jumat 27 Maret 2020 di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi dengan melakukan metode drive thru.
Sasaran rapid test kategori B yakni masyarakat Jawa Barat yang profesinya menuntut mereka berinteraksi dengan banyak orang seperti Babinsa (TNI), Babinkamtibnas (Polri), petugas kesehatan yang tidak bertugas di Rumah Sakit rujukan Covid-19, serta pejabat publik yang tugasnya berhadapan langsung dengan warga yaitu camat dan lurah/kepala desa.
Baca Juga: Penerimaan Polisi 2020 Khusus Bakosmus Perawat dan Bidan Dipercepat, Berikut Ini Persyaratannya
Baca Juga: Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana Dinyatakan Sembuh dari Virus Corona
Baca Juga: Jejak Kaki Stegosaurus Ditemukan di Pulau Skye, Bukti Pertama Dinosaurus Ikonik Jelajahi Skotlandia
Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi mencatat, terdapat 77 orang kategori B yang melakukan rapid test pada Jumat 27 Maret 2020. Mereka mendatangi Stadion Wibawa Mukti menggunakan kendaraan masing-masing baik itu mobil atau sepeda motor.
Dalam video yang diunggah Humas Kabupaten Bekasi melalui akun Instagram @humas_kab_bekasi, rapid test hanya dilakukan dalam hitungan menit.
Peserta tes datang menggunakan kendaraan masing-masing kemudian tim medis menghampiri untuk mengambil sampel darah.
"Alhamdulillah, hari ini berjalan lancar. Pemeriksaan kali ini dengan sistem drive trhu menggunakan kendaraan. Baik itu roda dua ataupun roda empat. Jadi, tidak perlu antri berdesakan," ujar Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, dr. Alamsyah.
Baca Juga: Penelitian: Studi Terbaru Tunjukkan Lapisan Ozon Berangsur Pulih
Hasil rapid test akan diberitahukan secara daring sehingga peserta dipersilahkan langsung pergi setelah tim medis mengambil sampel darah menggunakan test pack khusus.
Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari situs Humas Kabupaten Bekasi, hasil rapid test 77 orang masyarakat kategori B adalah negatif.
Dalam dua hari, Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi telah melakukan rapid test secara door to door di beberapa titik lokasi.
Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi juga melakukan rapid test pada tenaga medis yang ada di 45 Puskesmas dan 15 Rumah Sakit yang memiliki risiko tinggi penyebaran virus corona.
Tujuan diadakannya rapid test adalah untuk memastikan peta sebaran kasus Covid-19 di wilayah Kabupaten Bekasi demi memutus mata rantai penyebaran dan menentukan tindakan medis selanjutnya.***
