Gara-gara Masalah Utang Kopi, Dua Ormas di Bekasi Bentrok dan Bakar 4 Motor

- 22 Mei 2020, 10:26 WIB
SEJUMLAH petugas kepolisian dan prajurit TNI berjaga di ruko yang rusak pascabentrokan organisasi masyarakat (ormas) di Kranji, Bekasi, Jawa Barat pada Kamis, 21 Mei 2020.*
SEJUMLAH petugas kepolisian dan prajurit TNI berjaga di ruko yang rusak pascabentrokan organisasi masyarakat (ormas) di Kranji, Bekasi, Jawa Barat pada Kamis, 21 Mei 2020.* /Antara/

PIKIRAN RAKYAT - Keributan antara dua kelompok organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila (PP) dan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) terjadi di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Kranji, Kota Bekasi.

Kejadian itu terjadi pada Kamis malam, 21 Mei 2020, akibatnya empat sepeda motor terbakar.

Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari RRI, berdasarkan keterangan warga setempat bernama Ucay, diduga pemicu bentrokan itu karena ulah salah satu oknum anggota Ormas PP yang tidak membayar kopi yang telah dipesannya di warung milik PSHT.

Baca Juga: Beredar Kabar Daftar Virus yang Berasal dari Tiongkok Antara Tahun 1950 hingga 2019, Simak Faktanya 

"Iya karena mesen kopi enggak bayar-bayar, itu biasanya diminta diantar ke pos PP karena enggak jauh dari warung," kata Ucay.

Lebih lanjut Ucay menuturkan, anggota ormas PP itu kerap memesan kopi, akan tetapi tidak kunjung dibayar, ketika ditagih oleh penjaga warung dia selalu berdalih akan dibayar oleh ketuanya.

"Main pesan aja tapi enggak tahu siapa yang bayarnya. Pas ditagih yang punya warung malah disuruh nanti sama ketuanya yang bayar," ujar Ucay.

Melihat kondisi itu, pemilik warung resah karena tidak ada kejelasan soal pembayaran. Menurut Ucay, kejadian seperti ini sudah sering terjadi.

Baca Juga: Viral, Beredar Foto Staf Medis Gunakan Bikini di Balik APD Saat Merawat Pasien di Rumah Sakit 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x