Progres Kereta Cepat Jakarta - Bandung Kini di Tahap Pecepatan

- 21 Juni 2022, 19:45 WIB
Kereta cepat Jakarta - Bandung.
Kereta cepat Jakarta - Bandung. /Instagram @keretacepar_id

 

PR BEKASI – Saat meninjau proyek terowongan tunnel 2 Kereta Cepat Jakarta - Bandung, Lu Kang, Duta Besar China untuk Indonesia mengatakan proyek ini penting bagi hubungan diplomatik Indonesia-China.

Ia juga mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi dan Presiden China Xi Jinping setiap kali berkomunikasi selalu membahas dan memperhatikan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Dapat diketahui bahwa proyek kereta cepat sedang dalam tahap percepatan agar bisa mencapai target Commercial Operation Date (COD), dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari ANTARA.

"Ini adalah suatu kemajuan bagi kita semua. Kereta cepat Jakarta-Bandung adalah proyek penting bagi hubungan diplomatik Indonesia-China dan proyek pembangunan bersama one the on road," ujar Lu Kang.

Baca Juga: INFO LOKER Terbaru Juni 2022: PT United Tractors Tbk, Jurusan Teknik Diutamakan

"Kita bekerja sama dalam hal proyek kereta cepat Jakarta-Bandung ini dalam bentuk mempererat hubungan Indonesia dengan China. Kedepannya, kita juga bisa lebih baik dalam bekerja sama," katanya menambahkan.

Duta Besar China ini pun, juga menuturkan kerja sama yang terjalin dengan baik memiliki tantangan pada proyek tunnel 2 yang memiliki tingkat kesulitan yang paling tinggi ini karena berada di tanah lempung atau clay shale.

Meskipun begitu, proyek terowongan tunnel 2 sepanjang 1.040 meter yang berlokasi di Purwakarta, Jawa Barat ini berhasil diselesaikan pada 17 Juni 2022 lalu.

Tanah lempung atau clay shale ini memiliki karakteristik yang mudah lapuk jika terekspos air dan udara saat penggalian, bisa mengurangi daya dukung tanah hingga 80 persen.

Baca Juga: Usai Kasus Pelecehan di KA Argo Lawu Viral, KAI Beri Sanksi Tegas pada Pelaku

Sehingga memiliki potensi yang dapat menimbulkan pergerakan pada konstruksi timbunan/ jalan yang ada di atasnya.

Direktur Utama Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan tunnel 2 menjadi terowongan terakhir dari 13 terowongan yang berhasil ditembus dalam proyek kereta cepat Jakarta-Bandung tersebut, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari ANTARA.

Dwiyana juga menuturkan bahwa proyek kereta cepat Jakarta-Bandung saat ini progres investasinya telah mencapai 84 persen, sedangkan untuk progres fisiknya telah mencapai 76 persen.

Kereta cepat Jakarta-Bandung ini ditargetkan akan beroperasi secara komersial pada Juni 2023.

Rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) ditargetkan akan datang di Indonesia pada September mendatang, dan kereta cepat ini akan melakukan tes dinamis sebagai uji coba EMU pada bulan November.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah