Berdasarkan data terbaru dari situs Pikokabsi, hanya terdapat 1 kasus suspek di Kecamatan Bojongmangu sehingga wilayah tersebut termasuk ke dalam zona hijau karena belum pernah terjadi adanya kasus positif Covid-19.
Sementara itu, di hari yang sama berlangsung rapat Monitoring dan Evaluasi (MONEV) di lingkungan pemerintah Kabupaten Bekasi, dipimpin langsung oleh Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja.
Baca Juga: Indonesian Folk Tales, Event Produktif di Tengah Pandemi
Rapat yang bertempat di ruang rapat Bupati Bekasi, Cikarang Pusat tersebut membahas tiga poin penting terkait Covid-19, Pelayanan Publik, dan juga pendidikan.
Mengenai Penanganan Covid-19, Eka menekankan kepada Dinas Kesehatan, Dinas Ketenagakerjaan, dan Dinas Perindustrian agar dapat berkoordinasi terkait penanganan Covid-19. Ia juga akan membagikan masker secara menyeluruh kepada warga Kabupaten Bekasi. Gerakan tersebut dinamakan Gerakan menggunakan Masker atau disingkat Genggam.
"Tolong nanti koordinasi dengan UMKM untuk membuat 2.5 juta masker, ini nanti akan kita bagikan agar masyarakat tahu bahwa pemerintah juga selama ini ikut hadir dalam penanggulangan bencana Covid-19 ini," ungkapnya.
Baca Juga: Terbukti Atas Kepemilikan Xanax, Vanessa Angel Terancam Hukuman Lima Tahun Penjara
Untuk pelayanan publik, Eka meminta tidak ada lagi pungutan liar yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dibidang Pelayanan Publik dan Perijinan.
Terakhir, Eka meminta Dinas Pendidikan dan Dinas Komunikasi Informasi Persandian dan Statistika untuk terus bersinergi agar dapat mengoptimalkan pembelajaran daring bagi para pelajar, mengingat pembelajaran tatap muka belum bisa diberlakukan.
"Seperti anak-anak yang belajar di aula desa dengan memanfaatkan akses wifi gratis. Ini saya melihat sama saja seperti pembelajaran tatap muka, hanya beda lokasinya saja. Saya tidak mau ada cluster baru nantinya kalau seperti ini," tutur Eka.