Sayangnya, seluruh bantuan yang telah diberikan belum dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh Z.
Terdapat beberapa perawatan dan terapi rutin yang wajib dilakukan Z, tapi terkendala oleh kondisi ekonomi.
Baca Juga: Surplus Pasokan Listrik, Pemerintah Diminta Batasi Captive Power
Untuk pemanfaatan alat bantu pendengaran, Z secara rutin harus melakukan terapi auditori visual yang memerlukan biaya, baik untuk pelaksaan terapi serta transportasi.
Selain itu, alat bantu pendengaran yang harus digunakan oleh Z, setiap tahunnya harus diasuransikan sebesar 4.5 juta rupiah.
Sementara untuk kacamata yang digunakan Z, harus mendapatkan perawatan dan pembaharuan, mengingat kondisi mata dan tubuh Z yang terus berkembang.
Baca Juga: Sebarkan Fitnah 'Masjid Putar Lagu TikTok Tak Berakhlak', Polisi: Semua demi Followers
Sang ayah yang saat ini sudah tidak bekerja pun merasa khawatir akan keberlangsungan kehidupan anaknya yang membutuhkan perawatan khusus.
Ketua Dharma Wanita Persatuan Kementerian Sosial RI, Grace Batubara pun merespons permasalahan Z tersebut.
Didampingi oleh Direktur Rehabilitasi Sosial Anak Kanya Eka Santika, dia mendatangi rumah anak untuk melihat, memantau kondisi perkembangan, serta memberikan bantuan bagi Z.