Sepeda Motor Hantam Ekor Truk di Babelan, Pengendara Motor Tewas Seketika

- 1 November 2020, 13:37 WIB
 Ilustrasi kecelakaan motor.
Ilustrasi kecelakaan motor. /Pixabay/fsHH

PR BEKASI – Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di wilayah Babelan, Kabupaten Bekasi pada Sabtu, 31 Oktober 2020.

Kecelakaan yang melibatkan dua kendaraan antara truk trailer dan sepeda motor tersebut diketahui terjadi pada pagi kemarin sekitar pukul 5.00 WIB.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ News, Kasat Lantas Polres Metro Bekasi AKBP Ojo Ruslani membenarkan peristiwa kecelakaan itu

Diduga kecelakaan tersebut terjadi karena pengendara sepeda motor tengahnmemacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi dari arah Bekasi menuju Babelan.

Baca Juga: Kasus Penganiayaan Anggota TNI oleh Pengendara Moge, Tersangka Bertambah Jadi Empat Orang 

Namun, diduga karena pengendara motor tersebut kurang berkonsentrasi saat mengemudikan kendaraannya, akhirnya dirinya menabrak ekor belakang truk trailer tersebut.

Pada kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya Babelan tersebut, diketahui pengemudi sepeda motor berusia 23 tahun tersebut tewas di tempat setelah menabrak truk kemudian jatuh dan terbentur aspal jalan.

“Saat itu kendaraan sepeda motor yang dikendarai oleh ROT melaju dengan kencang dari arah barat (Bekasi) ke utara (Babelan). Sesampainya di lokasi korban menabrak truk trailer dari belakang. Korban saat itu terbentur dan meninggal dunia di lokasi” kata AKBP Ruslani.

AKBP Ruslani mengatakan pengendara motor yang mengendarai Honda Vario tersebut meninggal dunia dengan beberapa luka di bagian tubuhnya

Baca Juga: Tayangan “GhostBusTour Jurnal Risa” Bermasalah, Satufest Production Beri Klarifikasi 

“Dilakukan pengecekan terhadap korban, korban terdapat luka di bagian hidung patah, rahang atas bawah patah, tulang pangkat paha bagian kiri patah terluka, tulang leher patah dan luka lecet di bagian tangan kiri, pangkal lengan tangan kiri,” katanya.

Saat ini, kasus tersebut sudah ditangani oleh Satlantas Polres Metro Bekasi, sedangkan jasad korban sudah dievakuasi ke rumah sakit.

Seperti diketahui, pada 2019 lalu, Indonesia ada di urutan ketiga sebagai negara dengan jumlah kecelakaan lalu lintas terbesar di dunia berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Data tersebut tentu sangat mengkhawatirkan. Mengingat, pengguna jalan di Indonesia jumlahnya sangat besar.

Baca Juga: 26 Kali Gempa Guguran, BPPTKG Minta Masyarakat Antisipasi Bahaya Abu Vulkanik dari Gunung Merapi 

Jarak yang rapat antara satu kendaraan dengan kendaraan lain, menjadi salah satu faktor yang bisa menimbulkan korban lebih banyak karena ketika kendaraan lain jatuh, kendaraan di belakangnya mungkin tak punya cukup waktu untuk menghindar.

Oleh karena itu, para pengemudi diimbau untuk senantiasa tertib dan aman dalam berlalu lintas serta mematuhi arahan dari petugas terkait

Gunakan perlengkapan pengaman diri seperti helm untuk sepeda motor dan sabuk pengaman untuk kendaraan roda empat dalam berkendara agar selamat sampai tujuan serta meminimalisir cedera bila terjadi kecelakaan.

Selain itu, hindari juga mengemudi dengan kecepatan tinggi yang dapat berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas hingga memakan korban jiwa.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah