Untuk mengatasi hal tersebut, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi mengaku segera berkoodinasi dengan pengelola kawasan industri dan perusahaan untuk bekerja sama dalam membuka lowogan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat.
Mulai tahun depan pihaknya, akan memperbanyak kegiatan pelatihan bagi para calon tenaga kerja agar menjadi sumber daya manusia yang produktif.
Baca Juga: Soroti Penegakan Hukum RI, Habib Rizieq: Kelompok yang Tak Suka Digali-gali, yang Menjilat Dibiarkan
Pihaknya pun akan lebih gencara menyosialisasikan peraturan bupati dan peraturan daerah terkait kesempatan kerja dengan target mampu menekan angka penganggura sebesar tujuh hingga delapan persen.
“Setelah sosialisasi kemudian para pencari kerja lokal ini akan kami berikan pelatihan selama satu bulan diteruskan dengan kegiatan magang selama tiga bulan. Nanti semua dibiayai oieh Pemkab Bekasi,” tuturnya.
Untuk mengatasi angka pengangguran dibutuhkan sinergi pemangku kebijakan seperti Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dalam menyiapkan lulusa SMA dan SMK yang terampil juga Disdukcapil agar tidak terlalu membuka akses pendatang yang ingin bekerja di sini agar kesempatan kerja warga lokal terpenuhi.***