Menurutnya, kini sudah ada peningkatan komunikasi dengan orang tua dan lingkungan sekitar.
"Beberapa sekolah yang siap dijadikan role model terakhir kita monitor memang sudah siap hanya saja sekolah yang lain yang belum dicanangkan belum kita monitor kesiapannya," ujarnya.
Baca Juga: Dikukuhkan Eka Supria Atmaja, Satgas Lingkungan Hidup Dibentuk Hadapi Banjir di Bekasi
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bekasi Choiruman J. Putro menegaskan pemkot agar mempertimbangkan kebijakan rencana digelarnya kembali KBM tatap muka.
Choiruman menjelaskan, sejumlah persiapan harus dilakukan secara matang, mengingat anggaran yang dibutuhkan untuk merealisasikan rencana itu cukup besar.
"Memang mahal jadinya, ada cost yang harus dikeluarkan. Pertanyaannya, siapa yang akan nanggung itu?" kata Choiruman.
Baca Juga: Kehidupan Bumi Terancam, Asteroid Raksasa Sebesar Dua Kali Monas Diperkirakan Tabrak Bumi Tahun 2068
Nantinya anggaran bakal banyak dihabiskan untuk pengadaan alat rapid dan swab test. Ia berharap tes tersebut bisa dilakukan Pemkot Bekasi kepada seluruh tenaga pengajar agar memberikan rasa aman kepada wali murid.
"Apakah untuk swasta juga cukup memadai untuk meng-cover itu? Yang pasti semua pihak harus bersih agar tidak berisiko dan terbebas dari Covid-19, terutama pengajarnya," katanya.
Lebih lanjut Ia menjelaskan, pengadaan fasilitas, sarana, dan prasarana lainnya juga membutuhkan anggaran yang tak sedikit.