Najwa pun melanjutkan bertanya soal peralatan senjata yang dimiliki masing-masing coast guard baik Indonesia dan Tiongkok.
"Kita pakai keris. Jadi di Permenhan kita itu memang belum diizinkan," ucap Taufiqoerrochman.
Pakai Keris Lawan Kapal China.
Pakai Tank lawan Petamburan
???????????? pic.twitter.com/N9rY8R0Iud— Marlina ▪ mawar ???? (@marlina_idha) November 21, 2020
Salah satu pengguna akun Twitter @marlinda_idha juga mengunggah salah satu cuplikan video tersebut. Dirinya juga turut mengomentari unggahan video tersebut dengan sindiran lucu kepada tindakan TNI baru-baru ini.
Baca Juga: Sanjung Tindakan yang Diambil TNI, Henry Subiakto: Kehadiran TNI Polri Menentramkan Hati Rakyat
"Pakai Keris Lawan Kapal China, Pakai Tank lawan Petamburan," katanya.
Perkataannya itu menunjuk pada pernyataan dari Panglima Daerah Komando Militer Jayakarta (Pangdam Jaya) Mayjen TNI Dudung Abdurachman.
Dudung mengklarifikasi terkait iring-iringan patroli kendaraan militer di Petamburan, Jakarta Pusat. Ia menyatakan kegiatan itu merupakan patroli rutin Garnisun.
Baca Juga: Inisiatif Pangdam Jaya Berlebihan, Rocky Gerung: Akhirnya Spekulasi Masyarakat Mengarah ke Istana
“Soal tentara melewati Petamburan, itu kegiatan rutin dari Garnisun. Kami kan dari Garnisun. Satu wilayah itu ada TNI Angkatan Darat, Laut, dan Udara, kami rutin melaksanakan patroli-patroli untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” tuturnya.
Show Force Depan Gang Petamburan 3, ini gaya anak kampung atau geng motor. Lucu, norak & sangat tdk pantas dilakukan oleh negara ????
Panglima TNI mesti usut tuntas kelakuan 'norak & kampungan' yg telah merendahkan derajat TNI serendah anak kampung & geng motor ini.
Betul tdk? pic.twitter.com/WK0tAstgWJ— Pak RW 07 (@AntiBuzzeRp) November 19, 2020
Jenderal bintang dua ini menjelaskan, kegiatan patroli untuk kepentingan menjaga persatuan kesatuan dan kondusifitas Ibu Kota.