Lalu kembali pada pernyataan Taufiqoerrochman soal menghadapi kapal penjaga pantai Tiongkok. Dia langsung menghadap Prabowo untuk dibelikan senjata yang lebih besar.
Baca Juga: Prancis Berulah Lagi! Orang Tua yang Marah Jika Guru Tunjukkan Karitakur Nabi Akan Dipidana
"Tapi kita sudah menghadap Pak Prabowo, beliau langsung berkata belikan yang besar. Ini sedang proses. Jadi kemarin belum ada," ucapnya
Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid yang juga hadir di acara itu membenarkan bahwa memang kapal-kapal Bakamla belum dipersenjatai.
"Karena memang peraturannya belum membolehkan," ujar Meutya.
Baca Juga: Fadli Zon Desak Copot Pangdam Jaya, Politisi PDIP: Masih Digaji Uang Negara Malah Bela Perusuh
Taufiqoerrochman menerangkan bahwa situasi saat ini bukan dalam keadaan perang. Sehingga jika ada satu butir peluru yang dikeluarkan akan mengubah keadaan jadi berbahaya.
"Walaupun kita punya senjata itu buka tembakan satu butir aja, itu bermasalah. Ternyata tidak bersenjata itu menguntungkan kita," ujarnya.
Ia mencontohkan kasus kapal coast guard Tiongkok yang menghadapi kapal induk Amerika Serikat.
Baca Juga: Setuju dengan Acara Maulid di Petamburan, Nusron Wahid: Tapi Ada Pidato-pidato yang Tak Diperlukan