PR BEKASI - Jumlah kasus positif Covid-19 di Kelurahan Petamburan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, mengalami peningkatan signifikan.
Peningkatan tersebut imbas dari acara yang digelar oleh pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab beberapa waktu lalu.
Meningkatnya kasus positif Covid-19 di wilayah tersebut, terungkap setelah Puskesmas Tanah Abang melakukan tracing (pelacakan) di kawasan Petamburan selama empat hari.
Baca Juga: Sebut TNI Perlu Awasi Media Sosial, Fadli Zon Sentil Marsekal Hadi: Anda Belum Mengerti Demokrasi
"Setelah empat hari kita lakukan tracing langsung terlihat adanya penambahan kasus Covid-19," kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat, Erizon Safari di Jakarta, Senin, 23 November 2020.
Dalam waktu empat hari itu juga, pihak Puskesmas melakukan penelusuran pada kontak terdekat Lurah Petamburan, Setiyanto yang sebelumnya terkonfirmasi Covid-19
Setelah tracing selesai, pihak Puskesmas mencatat sebanyak 20 orang terkonfirmasi positif Covid-19 di Petamburan.
Baca Juga: Terima Ratusan Karangan Bunga, Pangdam Jaya: Dukungan Masyarakat Meningkat Usai Copot Baliho HRS
Penambahan (kasus) bukan hanya dari orang terdekat Lurah Petamburan saja, tapi dari warga juga ada yang positif Covid-19," ujanrya.
Erizon Safari mengatakan, Puskesmas Kecamatan Tanah Abang telah bersiap memeriksa Pimpinan FPI, Habib Rizieq Shihab jika hal tersebut diperlukan.
Habib Rizieq Shihab atau yang sering disapa HRS telah diimbau oleh pihak kepolisian untuk memeriksakan kesehatan dirinya, lantaran baru datang dari luar negeri dan terjadi keramaian pada hari akad pernikahan anaknya.
Baca Juga: Disebut Ganggu NKRI, Simak Pengakuan Tokoh Non-Muslim yang Sambut Kepulangan Habib Rizieq di Bandara
Namun hingga saat ini, belum ada rencana pemeriksaan terhadap pria yang baru saja pulang ke Tanah Air dari Arab Saudi tersebut pada 10 November 2020 lalu.
"Pada intinya, kami siap jika diperlukan untuk periksa HRS. Kita juga belum tahu, apakah HRS sudah pernah atau belum menjalani tes swab sebelum datang ke Indonesia," katanya.
Pemberitaan ini pun mendapatkan perhatian dari Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany.
Baca Juga: Kepala KUA Tanah Abang Dicopot dari Jabatannya Usai Nikahkan Putri Habib Rizieq
Berkaca kepada jumlah kasus positif Covid-19 yang terjadi, Tsamara Amany menyebutkan bahwa mungkin bakal terjadi cluster baru Covid-19 di tempat tersebut.
"Kapolsek Tanah Abang & puluhan warga yg hadir positif Covid-19. Kerumunan kemarin nampaknya akan menjadi cluster baru Covid-19," kata Tsamara Amany, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @tsamaraDKI.
Bahkan Tsamara menyindir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang malah asyik membaca buku.
Baca Juga: Tuding Adanya Poros Anies-HRS-JK untuk Pilpres 2024, Rektor Ibnu Khaldun Jelaskan Kemungkinannya
"Alih-alih fokus testing & contact tracing pada warga yg hadir, sang pemimpin daerah malah asik membaca buku di suatu 'minggu yang santai'. Memalukan," ujar Tsamara Amany.
Diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunggah sebuah foto di media sosial yang menunjukan dirinya tengah bersantai pada Minggu pagi, 20 November 2020.
Dalam unggahan foto tersebut, Anies Baswedan tengah duduk di kursi kayu dengan rak buku kayu di belakangnya.
Baca Juga: Dahului Amerika Serikat, Inggris Targetkan Vaksin Covid-19 Pfizer Siap Pakai 1 Desember 2020
Anies Baswedan duduk sambil membaca buku berjudul “How Democracies Die” yang ditulis oleh Steven Levitsky dan Daniel Ziblat.
Unggahan Anies itu ramai ditanggapai oleh berbagai kalangan terutama soal buku yang dibaca oleh Anies Baswedan.***