TNI Klaim Keberhasilan, Fadli Zon: Pangdam Jaya Akan Dikenang Sebagai Pemenang Perang Lawan Baliho

25 November 2020, 09:22 WIB
Simpatisan Habib Rizieq (kiri) mengklaim telah mencetak 1.000 baliho untuk dipasangkan kembali, yang sebelumnya dicopot oleh Kodam Jaya (kanan)/ Antara Foto/Aprillio Akbar. /Instagram.com/@maklambeturah/

PR BEKASI- Politikus Partai Gerindra Fadli Zon mengomentari aksi Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman yang terus menertibkan baliho-baliho ilegal di wilayahnya, salah satunya baliho Habib Rizieq.

Seperti diketahui, Jenderal Dudung bersama dengan Polri dan Satpol PP, sejauh ini sudah berhasil sebanyak 900 baliho yang ditertibkan.

Mantan Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon mengucapkan bahwa Dudung Abdurachman bakal dikenang sebagai Pangdam Jaya yang berhasil memenangkan perang melawan baliho, the Baliho War.

Baca Juga: Media Tiongkok Soroti Fenomena Habib Rizieq dan Lawannya, Pengamat: Refleksikan Bangsa yang Krisis

”Pangdam Jaya akan dikenang sbg org yg berhasil memenangkan Perang Baliho #TheBalihoWar . Sejauh ini berhasil menumpas 900 baliho,” ucap mantan wakil ketua DPR, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Instagram @fadlizon, Selasa, 24 November 2020.

Seperti diketahui, menurut Fadli Zon, isi dari baliho-baliho tersebut bagus dan tidak ada yang mengandung nada provokatif, ia merasa heran, kenapa banyak sekali orang-orang yang merasa terganggu dengan keberadaan baliho-baliho tersebut, Khususnya baliho Habib Rizieq Shihab.

"Kelihatannya isi baliho bagus-bagus saja, kenapa banyak yang kepanasan? Apa yang harusnya dikerjakan memberantas separatis tidak dilakukan, eh malah memberantas baliho," cuit Fadli Zon di Twitter @fadlizon, Sabtu lalu, 21 November 2020.

Selain itu, Fadli Zon mengimbau agar TNI kembali kepada tugas pokok dan fungsinya dan tidak ikut serta masuk dalam ranah politik.

Baca Juga: Gagal Sindir Anies Baswedan, Rocky Gerung Sebut Firli Bahuri Bisa Ditertawakan Anak STM

Karena dia yakin, saat ini masih banyak Anggota TNI yang berakal sehat dan tidak ikut dalam politik praktis.

"Mari kembalikan TNI kepada khittah dan marwahnya. Banyak prajurit dan perwira hebat di TNI kita yang berakal sehat dan tidak berpolitik praktis," cuit Fadli Zon.

Menanggapi hal itu, sebelumnya Dudung Abdurachman mengatakan bahwa alasan pencopotan baliho Habib Rizieq itu karena telah melanggar aturan dan bermuatan ajakan revolusi dan provokatif dari Pimpinan FPI.

Lantas, dia pun menyampaikan perintah kepada anggota Kodam Jaya untuk menertibkan spanduk dan baliho yang berisi ajakan provokatif tersebut.

Baca Juga: Tanggal Gajian Tiba, Shopee Gajian Sale Punya Promo Spesial buat Kamu!

"Itu perintah saya, berapa kali Satpol PP turunkan, dinaikkan lagi. Jadi, siapa pun di Republik ini. Ini negara hukum harus taat hukum. Kalau pasang baliho, jelas aturan bayar pajak, tempat ditentukan. Jangan seenak sendiri, seakan-akan dia paling benar," ucap Dudung Abdurachman.

Dia juga mengatakan, petugas Kodam Jaya akan membersihkan baliho provokatif dan akan menindak tegas oknum yang terlibat mengajak revolusi.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler