Minta Masyarakat Jujur Hadapi Polemik Habib Rizieq, Buya Yahya: yang Dimintanya Baik atau Jelek?

25 November 2020, 14:51 WIB
Buya Yahya (kanan) yang meminta masyarakat untuk jujur dalam menghadapi isu-isu buruk tentang Habib Rizieq (kiri). /ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/Kolase dari Instagram @fotobuya dan ANTARA

 

PR BEKASI - Pendiri sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah, Cirebon Yahya Zainul Ma'arif atau akrab disapa Buya Yahya turut mengomentari isu-isu buruk tentang Habib Rizieq Shihab belakangan ini.

"Pertama kami bukan orang FPI, saya bukan anggota FPI, mari kita pandang segala permasalahan dengan akal yang jernih dan hati yang tenang," ucapnya.

Pertama-tama Buya Yahya membahas soal kedatangan pentolan FPI itu yang disambut oleh ribuan umat.

Baca Juga: Tanggapi Penangkapan Edhy Prabowo oleh KPK, Sufmi Dasco: Sudah Kami Laporkan ke Prabowo Subianto

"Habib Rizieq disambut oleh orang sebanyak itu adalah kemauan umat bukan rekayasa, bukan dibayar mereka, anda di posisi seperti saya, adil, tidak di FPI dan tidak jadi musuh FPI, anda berada di tengah-tengah, tentu hal tersebut bukan rekayasa," ucapnya.

Bahkan di masa pandemi ini, ucap Buya, semua orang meninggalkan pekerjaannya dengan sukarela, maka yang harus dipahami ada apa dibalik ini kerumunan massa tersebut?

"Kerinduan kepada apa sih mereka kok bisa sampai seperti itu, tentu karena mereka merindukan sosok yang dicintainya, bahkan yang dateng itu orang rela berkorban padahal sedang pandemi Covid," tuturnya.

Baca Juga: Novel Baswedan Tangkap Edhy Prabowo, Aktivis: Matanya Rusak, Tapi Kerja Lebih Baik dari Polisi

"Kita jujur, gak perlu kita marah-marah membahas ini, malah yang dimarahi Habib Rizieq, Habib Rizieq ingin datang ke negerinya ingin berjuang, ingin berdakwah, bukan direkayasa kedatangan mereka itu semua," katanya. 

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Al-Bahjah, Rabu, 25 November 2020, Buya Yahya juga mengajak masyarakat untuk jujur dalam memandang isu-isu buruk yang menyerang Habib Rizieq belakangan ini.

"Mari kita pandang dengan jujur juga, kalau Habib Rizieq mengadakan demo dan sebagainya, jujur menurut anda apasih yang diminta Habib Rizieq, Habib Rizieq tidak minta pulau untuk pesta, tidak juga minta jabatan, tapi yang diminta coba apa kita cari," ucapnya.

Baca Juga: Timur Tengah Was-was, Usai Kebakaran Dahsyat di Kilang Minyak Arab Saudi Akibat Rudal Milisi Houthi

"Anda jujur sebagai bangsa Indonesia yang adil, apa yang diminta, jejer permintaannya apa saja, dulu permintaannya adalah bagaimana ada orang yang mengucapckan kalimat yang merendahkan umat Islam dan Al-Quran diadili, apakah permintaan semacam ini salah?," ucapnya. 

Padahal menurut Buya Yahya, Habib Rizieq pun tidak meminta pemerintah memfasilitasi setiap kegiatan dan acaranya.

"Yang diminta apa coba baik atau jelek? kalau yang diminta baik kenapa kita harus bingung, keadilan misalnya menghentikan kemungkaran seperti penutupan tempat hiburan malam dan tuak, selagi yang diminta baik maka jangan gampang menilai orang dengan buru-buru," ucap Buya.

Baca Juga: Dinilai Tidak Tegas Tindak Kerumunan Habib Rizieq, F-PSI: Anies Baswedan Telah Melukai Masyarakat

Buya Yahya juga yakin bahwa masyarakat Indonesia tahu apa yang diminta Habib Rizieq sebenarnya karena selama ini sudah terlihat di media, bahkan kalau perlu ajak Habib Rizieq dialog.

"Yang diminta kan yuk kita menegakkan keadilan, misalnya FPI di beberapa tempat minta agar kemungkaran di sini dihentikan, loh kemungkaran dihentikan apakah permintaan yang salah?," tuturnya.

"Selama ini kan Habib Rizieq meminta bagaimana agar kemungkaran tidak terus merebak dan bagaimana keadilan bisa ditegakkan," katanya.

Baca Juga: Ajukan Hak Interpelasi pada Gubernur, PSI: di Mana Ketegasan Seorang Anies di Acara Habib Rizieq?

Buya Yahya menilai tidak selamanya orang yang menuntut keadilan menjadikan penguasanya berstatus tidak adil.

"di Beberapa tempat yang kurang serasi kan perlu disesuaikan agar terjadi keadilan, jadi minta keadilan itu wajar dan sah, berlaku untuk semua umat dan bangsa ini bukan keadilan untuk Habib Rizieq dan FPI nya bukan, keadilan untuk semuanya," tuturnya.

Maksud Buya Yahya adalah jangan buru-buru menilai, yang diminta apa, bukan minta bantuan untuk bangun pesantrennya dan bukan untuk kepentingan ormasnya.

Baca Juga: Paus Fransiskus Singgung Muslim Uighur Tertindas, Tiongkok Sikapi Tegas: Semua Hak Hidup Terjamin

Akan tetapi menurutnya, selama ini yang disuarakan malah seputar kejelekan-kejelekan Habib Rizieq.

"Permintaan beliau kan baik semuanya, kalo seandainya yang menyuarakan itu selain Habib Rizieq bagaimana? kalau anda mau negeri ini adil, kenapa disuarakan Habib Rizieq gamau? ini harus perlu kejujuran ini, kita menilai dari luar, selagi keinginannya baik, maka permintaan itu yang harus kita jadikan sandaran kita untuk menilai," tutur Buya.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler