Densus 88 Tangkap Seorang Terduga Teroris di Palembang, Saksi: Setahu Kami Orangnya Ramah

1 Desember 2020, 17:03 WIB
Sejumlah anggota Densus 88 Antiteror menggiring terduga teroris. / ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/Koz/mes/aa./

PR BEKASI - Detasemen khusus 88 (Densus 88) berhasil meringkus seorang pria terduga teroris berinisial AD (41) di Komplek Perumnas Talang Kelapa Kecamatan Alang-Alang Lebar Kota Palembang pada Senin, 30 November 2020 kemarin malam.

Kapolda Sumsel Irjen Pol. Eko Hendri membenarkan penangkapan tersebut. Ia juga mengatakan, pria tersebut sudah diterbangkan ke Jakarta.

"Ya betul seorang laki-laki, Polda Sumsel hanya back up saja, sudah dibawa Densus 88 ke Jakarta," katanya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara, Selasa, 1 Desember 2020.

Baca Juga: Berdebat di Medsos, Warganet Korea Selatan dan Tiongkok Saling Klaim Soal Asal Usul Kimchi

Terkait afiliasi jaringan, kata Eko, terduga teroris itu kemungkinan berafiliasi dengan jaringan Jamaah Islamiyah (JI), meskipun belum dapat dipastikan keterkaitannya dengan JI di Lampung karena masih dalam pengembangan.

Penangkapan terduga teroris itu dilakukan dalam dua kali penggeledahan, pertama pada pukul 16.00 WIB dan disusul pada malam hari.

Salah seorang tetangga terduga, Abudrohaman, mengatakan penggeledahan pertama disangka hanya masalah telepon genggam karena petugas yang datang tidak terlalu banyak.

Baca Juga: Jokowi Dinilai Untung Atas Penurunan Baliho, Rocky Gerung: Tak Direncanakan, tapi Hasilnya Dinikmati

"Karena rumahnya (terduga) memang ada konter hp (handphone)," ujar Abdurohman.

Namun, pada malam hari penggeledahan dilakukan petugas berseragam dan bersenjata serta warga tidak diizinkan mendekati TKP, ia melihat petugas membawa seseorang dan beberapa bungkusan.

Ia mengaku rumah yang digeledah itu ditempati keluarga yang dikenal baik dan tidak memiliki gelagat mencurigakan, sementara anak dan istri terduga tidak ikut dibawa oleh petugas.

Baca Juga: Positif Terinfeksi Covid-19, Kini Anies Baswedan Isolasi Mandiri di Rumah Dinas Sendirian

"Dia (terduga) sudah lama tinggal di sini dan setahu kami orangnya ramah," ujar Abdurohman.

Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divhumas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono mengatakan Densus 88 Antiteror Polri telah menangkap tujuh terduga teroris di empat provinsi dalam sepekan terakhir.

"Pada tanggal 6, 7, dan 8 November 2020 Densus 88 Antiteror Polri telah melaksanakan preventive strike di empat wilayah sebagai bentuk atau upaya pencegahan sebelum terjadinya tindak pidana terorisme," ujar Awi di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Senin, 30 November 2020.

Baca Juga: Heboh Seruan Azan 'Hayya Alal Jihad', HNW dan Wamenag Anggap Tidak Relevan dengan Kondisi Sekarang

Keempat wilayah tersebut yakni Lampung, Sumatra Barat, Batam (Kepulauan Riau), dan Banten.***

 

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler