Didatangi Habib Mahdi Assegaf, Bima Arya Tiba-tiba Minta Maaf Usai Konflik dengan RS UMMI Bogor-HRS

2 Desember 2020, 07:32 WIB
Wali Kota Bima Arya dan pihak RS Ummi meminta maaf atas konflik yang terjadi terkait Habib Rizieq Shihab. /Instagram/@syababul.kheir

PR BEKASI – Polemik antara Wali Kota Bogor, Bima Arya dengan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dan Rumah Sakit UMMI, Bogor tampaknya sudah menemui titik terang. 

Hal itu terlihat dalam unggahan di akun Instagram @syababul.kheir, Habib Mahdi Assegaf yang menyatakan bahwa permasalahan itu sudah selesai dan kedua pihak sudah meminta maaf.

“Alhamdullilah pihak kota bogor dan rumah sakit UMMI sudah memberikan klarifikasi dan permintaan maaf atas miskomunikasi yang terjadi,” katanya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Rabu, 2 Desember 2020.

Baca Juga: SIM Keliling Kota Bekasi Desember 2020, Simak Jadwal, Lokasi, Persyaratan dan Harganya

Atas perdamaian tersebut, Habib Mahdi Assegaf berharap hal ini dapat mencairkan suasana yang semakin kondisif untuk ke depannya.

“Semoga ke depan hal ini menjadikan iklim beragama masyarakat bogor lebih kondusif ke depannya,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya jika pihak RS Ummi menyatakan bahwa kepulangan Rizieq Shihab itu sudah sesuai dengan prosedur karena kepulangan HRS adalah keinginan pribadi keluarga yang akhirnya kedua pihak tersebut melakukan perjanjian tertulis.

“Terkait habib rizieq pihak rumah sakit UMMI telah memberikan klarifikasi bahwa kepulangan habib rizieq sesuai dengan SOP rumah sakit dan diketahui semua pihak yang terkait,” ucapnya.

Baca Juga: Massa Geruduk Kediaman Ibunda Mahfud MD, Dandhy Laksono: Persekusi Atas Nama Agama Harus Ditolak 

Sebelumnya, Satuan Tugas (satgas) penanganan COVID-19 Kota Bogor melaporkan Direktur Utama dan Manajemen Rumah Sakit UMMI Kota Bogor ke Polresta Bogor Kota dengan dugaan menghambat dan menghalang-halangi tugas Satgas COVID-19 dalam menanggulangi penyebaran penyakit menular.

Ketua Bidang Penegakan Hukum dan Kedisiplinan Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bogor Agustiansyah menjelaskan, laporan ke Polresta Bogor Kota itu bermula dari upaya melakukan swab test terhadap Habib Rizieq Shihab yang sedang dirawat di Rumah Sakit UMMI Kota Bogor.

Sementara itu, Bima Arya memberikan penjelasan kepada pers terkait penanganan pasien di Rumah Sakit UMMI, yakni Habib Rizieq Shihab, yang diminta untuk melaksanakan tes swab kepada pasien, yang didampingi oleh tim dari Dinas Kesehatan Kota Bogor, tapi tidak terlaksana.

Baca Juga: Dorong Kebangkitan Ekonomi, KPC PEN Bagikan 4 Tips Strategi Pengembangan UMKM dengan Digitalisasi 

Bima Arya yang juga Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bogor menegaskan, kalau ada opini yang berkembang bahwa Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bogor melakukan intervensi, itu tidak benar.

"Satgas COVID-19 sama sekali tidak melakukan intervensi, tapi hanya menjalankan tugas sesuai amanah undang-undang, Peraturan Menteri Kesehatan, serta Keputusan Wali Kota Bogor," katanya.

Perdamaian antara pihak Wali Kota, RS Ummi, dan Habib Rizieq Shihab direspons baik oleh warganet, banyak dari mereka yang mengucapkan rasa syukur dan berharap kejadian ini tidak akan terulang kembali.

Alhamdulillah jadi lega dengernya...semoga tidak terulang kembali, semoga Allah SWT melindungi kita dari berbagai cobaan dan fitnah,” tulis akun @aden1928.

Baca Juga: Massa Seruduk Rumah Ibunda Mahfud MD, Ferdinand Hutahaean: Ambil Langkah Tegas Pak! 

Alhamdulillah ya rabb..saya ikut senang mendengar berita ini bib,” kata akun @mhmmadibnu

Alhamdulillah, semoga ke depannya tidak terjadi lagi oknum oknum pejabat yang kata katanya dapat memecah belah umat dan bangsa,” kata akun @lilidahlia.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler