Klarifikasi Soal Luka Lebam di 6 Laskar FPI, RS Polri: Itu Perubahan Warna pada Orang yang Meninggal

10 Desember 2020, 09:10 WIB
Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramatjati, Arif Wahyono /Dok. PMJ News/

PR BEKASI - Kepala Instalasi Forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Arif Wahyono mengklarifikasi soal temuan luka lebam ditubuh enam anggota laskar Front Pembela Islam (FPI).

Ia membenarkan bahwa memang ada luka lebam, tapi ia memastikan bahwa luka tersebut bukan karena tindak kekerasan.

"(Temuan) itu luka lebam mayat," katanya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ News, Kamis, 10 Desember 2020.

Baca Juga: Usai Dua Hari Berturut-turut Menguat, Harga Emas Hari Ini Anjlok Hampir Dua Persen

Arif menjelaskan, lebam yang ditemukan di enam jasad itu adalah perubahan warna membiru pada beberapa bagian tubuh seseorang yang sudah meninggal dunia.

"Ga ada memar," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Yusri Yunus mengatakan, enam jenazah simpatisan Habib Rizieq Shihab yang menjadi korban saat baku tembak dengan polisi di Tol Jakarta-Cikampek, telah diserahkan kepada pihak keluarga masing-masing.

Baca Juga: Minta Kepolisian Tegakan Keadilan, Syekh Ali Jaber: Jangan Buat Masyarakat Kebingungan

Menurut Yusri Yunus, penyerahan ini dilakukan setelah pihak forensik selesai mengotopsi keenam jenazah tersebut.

"Hari ini jenazah rencananya akan diambil oleh keluarga di Rumah Sakit Polri," katanya.

Untuk diketahui, sebelumnya telah beredar informasi hoaks di media sosial yang menyebutkan bahwa enam jenazah anggota FPI yang ditembak mati oleh polisi, berlumuran darah dan wajah penuh luka lebam.

Baca Juga: Berhasil Amankan Tersangka Kasus Mutilasi di Bekasi, Polisi Ungkap Motif Pelaku

Informasi tersebut disematkan dalam sebuah foto yang memperlihatkan dua pria terbaring di salah satu tempat yang diduga ruangan penyimpanan jenazah.

Namun, berdasarkan hasil pemeriksaan fakta oleh Turn Back Hoax, Selasa, 8 Desember 2020, klaim bahwa enam jenazah anggota FPI yang ditembak mati oleh polisi, berlumuran darah dan wajah penuh luka lebam adalah keliru atau salah.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler