Innalillahi, Ibu yang Tega Bunuh 3 Anak Kandungnya di Nias Dilaporkan Meninggal Dunia

14 Desember 2020, 09:15 WIB
Ilustrasi jenazah, MT (30) dilaporkan meninggal dunia karena sakit. /Galamedia News

PR BEKASI – Wanita berinisial MT (30) yang tega membunuh ketiga anak kandungnya, di Kecamatan Namohalu Esiwa, Nias Utara, Sumatera Utara menjadi sorotan publik terkait tindakannya.

Namun dalam kabar terbaru, MT (30) dilaporkan  meninggal dunia karena sakit.

Wanita tersebut mengembuskan napas terakhirnya pada Minggu, 13 Desember 2020 setelah sempat mendapat perawatan di rumah sakit.

Hal itu disampaikan oleh Kapolres Nias AKBP Wawan Iriawan melalui Paur Humas Polres Nias Aiptu Yadsen F Hulu.

Baca Juga: Pemerintah Belum Tetapkan Harga Vaksin Covid-19, Masyarakat Diminta Tunggu Pengumuman Resmi

"Karena tidak mau makan dan minum, tersangka lalu mengalami muntah-muntah, sehingga harus dilarikan ke rumah sakit dan akhirnya meninggal," katanya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara pada Senin, 14 Desember 2020.

Yadsen menyebutkan bahwa sebelumnya MT juga sempat dirawat di RSUD Gunung Sitoli karena luka sayatan di leher lantaran mencoba bunuh diri pada Kamis, 10 Desember 2020, sekitar pukul 00.30 WIB.

Namun niatnya tersebut gagal, karena diselamatkan oleh suaminya.

Setelah mendapatkan perawatan medis, MT kemudian kembali dibawa ke Unit PPA Sat Reskrim Polres Nias guna dimintai keterangan.

Baca Juga: Innalillahi, KH. Noer Muhammad Meninggal Dunia, Addie MS: Sosok Kharismatik dan Rendah Hati

"Tersangka ada niat bunuh diri sesaat setelah peristiwa pembunuhan yang dilakukannya terhadap tiga korban yang merupakan anak kandungnya dengan cara menyayat lehernya sendiri dengan menggunakan parang,” ujarnya.

Akan tetapi, pada Jumat, 11 Desember 2020, sekitar pukul 21.00 WIB, tersangka MT mulai mengeluhkan rasa sakit di bagian perutnya. Sehingga dia pun dilarikan ke RSU Bethesda Gunung Sitoli untuk melakukan rawat jalan.

Setelah itu, MT mengalami muntah dan kembali mengeluhkan rasa sakit di perut sehingga dia pun langsung dilarikan ke RSUD Gunung Sitoli.

"Kemudian tersangka diopname. Namun pada Minggu sekira pukul 6.10 WIB tersangka akhirnya dinyatakan meninggal dunia oleh dokter umum piket di RSUD Gunung Sitoli," ujarnya.

Baca Juga: Struktur Bangunan Diduga Candi Ditemukan di Indramayu, Diklaim Lengkapi Sejarah Peradaban

Yadsen mengaku bahwa pihaknya saat ini telah melakukan pengecekan terhadap jenazah tersangka di rumah sakit. Kemudian dilanjutkan dengan membuat berita acara serah terima jenazah kepada pihak keluarga.

"Namun pihak keluarga menyatakan tidak bersedia dilakukan autopsi dengan membuat surat pernyataan," katanya.

Diberitakan sebelumnya, MT diamankan oleh pihak kepolisian pada Rabu, 9 Desember 2020, setelah melakukan tindak pidana pembunuhan terhadap tiga anak kandungnya sendiri.

Adapun ketiga korban berinisial YL (5), SL (4), dan DL (2). Ketiganya dibunuh saat seluruh keluarga pergi ke TPS untuk mencoblos di Pilkada Nias Utara.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler