PR BEKASI - Publik Indonesia dihebohkan dengan sebuah soal ujian sekolah yang mencatut dua nama tokoh politik yaitu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Seokarnoputri.
Hal tersebut diketahui setelah foto soal ujian tersebut tersebar melalui aplikasi pesan singkat dan sempat membuat kehebohan di media sosial.
Dalam kandungan soal ujian sekolah tersebut, tertulis kalimat "Anies Diejek Mega".
Baca Juga: Diancam Akan Disakiti Saat Pulang ke Madura, Begini Jawaban dan Perasaan Mahfud MD
Pada soal pertama, disebutkan bahwa Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta tak menggunakan jabatan untuk memperkaya diri, melainkan untuk menolong rakyat.
Lalu pada soal lainnya, disebutkan bahwa Anies Baswedan kerap diejek oleh Mega karena memakai sepatu yang kusam, namun Anies Baswedan tak pernah marah.
Kemudian, dari dua soal tersebut para siswa pun diminta menjawab sifat apa yang ditunjukkan oleh Anies Baswedan.
Baca Juga: Tanggapi Penangkapan 4 Pelaku Pengancam Dirinya, Mahfud MD: Mereka Ingin Mengadu Domba
Konten soal ujian sekolah tersebut mendapat sorotan dari Ferdinand Hutahaean. Ia menilai, hal tersebut adalah politisasi pendidikan dalam upaya membentuk opini di ranah pendidikan.
"Ini bukan cuma memalukan, tapi membawa politik ke lingkungan pelajar. Ini upaya membangun persepsi/opini terhadap Anies supaya seolah-olah orang baik, amanah, dan lain-lain. Ini Politisasi pendidikan," ujar Ferdinand Hutahaean dalam akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Minggu, 13 Desember 2020.
Mantan politisi fraksi Demokrat tersebut juga menilai Aparatur Sipil Negara (ASN) seharusnya netral dan tidak mempolitisasi pendidikan.
Editor: Puji Fauziah
Sumber: ANTARA