PR BEKASI – Menteri Koodinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD turut menanggapi ditangkapnya empat pelaku yang pernah mengancam dirinya.
Tanggapan itu bermula ketika seorang warganet di Twitter menanyakan perasaan Mahfud MD mengetahui empat pelaku yang mengancam dirinya ditangkap polisi.
Mahfud MD mengatakan bahwa ia tidak merasa sedih maupun senang. Malah Mahfud MD merasa heran dengan keempat pelaku yang berasal dari Pasuruan tapi mengancam dirinya jika pulang Ke Pamekasan, Madura.
Baca Juga: Prediksi Cuaca Hari Ini di Jakarta, Jabar, dan Banten: Hujan Ringan dari Siang Hingga Sore Hari
Mahfud menduga bahwa mereka ingin mengadu domba dirinya dengan orang Madura.
“Tdk sedih ataupun senang. Itu urusan aparat. Cuma catatan saya, semuanya orng Pasuruan tapi kok mengancam saya kalau pulang ke Pamekasan Madura. Sekilas mereka ingin mengadu domba antara saya dengan orang Madura,” kata Mahfud MD dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @mohmahfud MD, Minggu, 13 Desember 2020.
Tdk sedih ataupun senang. Itu urusan aparat. Cuma catatan saya, semuanya orng Pasuruan tapi kok mengancam saya kalau pulang ke Pamekasan Madura. Sekilas mereka ingin mengadu domba antara saya dengan orang Madura. Mungkin juga masih ada lagi yg diburu oleh aparat. https://t.co/9GX3rwiMmN— Mahfud MD (@mohmahfudmd) December 13, 2020
Lanjutnya, Mahfud MD menuturkan bahwa mungkin saja masih ada pelaku yang dalam pengejaran polisi.
Baca Juga: Resmi Jadi Tahanan Polda Metro Jaya, Habib Rizieq Akan Diperlakukan Sama dengan Tahanan Lainnya
“Mungkin juga masih ada lagi yg diburu oleh aparat,” ujar Mahfud MD.
Editor: Puji Fauziah