Ungkap Pesan Soeharto ke Tiap Menterinya, Emil Salim: Musuh Besar Pejabat Harta, Wanita, dan Tahta

16 Desember 2020, 20:26 WIB
Mantan Menteri Negara Urusan Kependudukan dan Lingkungan Hidup RI, Emil Salim memberikan nasihat untuk para pejabat. /Pikiran-Rakyat.com

PR BEKASI - Ahli ekonomi sekaligus mantan Menteri Negara Urusan Kependudukan dan Lingkungan Hidup, Emil Salim mengunggah cuitan di akun Twitter pribadinya.

Dalam cuitan tersebut, Emil Salim menceritakan seperti tugas menteri pada masa jabatan Presiden Soeharto.

Menurutnya, Presiden kedua Indonesia tersebut pada permulaan jabatan berbicara dengan masing-masing menterinya kemudian menjelaskan rincian tugas yang perlu dilaksanakan.

Baca Juga: Punya Sinovac dan Sinopharm, China Akan Beli 100 Juta Vaksin Covid-19 dari BioNTech Jerman 

Lalu Soeharto menjelaskan, menurut Emil Salim, bahwa musuh besar pejabat yakni harta, wanita, dan tahta yang tentunya harus diperhatikan agar dapat mengemban tugas dengan baik.

"Pada permulaan jabatan, Presiden Soeharto bicara dgn masing2 Menteri menjelaskan detail tugas yg perlu dilaksanakan dgn pesan penutup agar sang pejabat mampu tundukkan dalam diri masing2 musuh besar pejabat: 'Harta, Wanita dan Tahta'," tulis @emilsalim2010, dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter Emil Salim pada Rabu, 16 Desember 2020.

Sebelumnya, politisi yang pernah menerima The Leader for the Living Planet Award dari World Wide Fund (WWF) dan anugerah Blue Planet Prize pada tahun 2006 dari The Asahi Glass Foundation itu pun menulis cuitan terkait Menteri.

Ia menyebutkan bahwa ketika diangkat Menteri melakukan sumpah jabatan
untuk bekerja dan berbakti bagi bangsa dan negara. Lalu, loyalitas pada negara dan bangsa bermula mengganti loyalitas pada partai dan diri pribadi.

Baca Juga: Salahkan Mahfud MD Soal Kerumunan HRS, Teddy Gusnadi: Jangan Jadi Gubernur, Ridwan Kamil!  

"Ketika diangkat menjadi Menteri, sumpah jabatan diucapkan di bawah kitab al-Quran dimulai dgn “Demi Allah saya bersumpah” utk bekerja & berbakti bagi bangsa & negara. Dan loyalitas pada Negara & Bangsa bermula mengganti loyalitas pada Partai & diri pribadi," tulis @emilsalim2010.

Diketahui bahwa beberapa waktu lalu pejabat negara, tak terkecuali menteri yang ditangkap oleh Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) terkait kasus korupsi yang merugikan negara.

Sehingga, Emil Salim menyebutkan bahwa ketiga poin yakni harta, wanita, dan tahta merupakan musuh besar bagi para pejabat dalam menjalankan kewenangan jabatannya.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler