Kritik Penebar Isu Buruk Soal Jokowi, Abdillah Toha: Sungguh Manusia dengan Otak yang Sangat Rusak

18 Desember 2020, 19:05 WIB
Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) Abdillah Toha. /Twitter.com/@AT_AbdillahToha

PR BEKASI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan kesiapan dirinya untuk menjadi penerima pertama vaksinasi Covid-19, saat masa pemberian vaksin sudah siap dilakukan.

"Saya ingin menegaskan lagi, nanti saya yang akan menjadi penerima pertama, divaksin pertama kali," kata Jokowi saat memberikan keterangan pers yang disiarkan melalui tayangan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Rabu, 16 Desember 2020.

Keputusan itu diambil Jokowi untuk memberikan kepercayaan dan keyakinan kepada masyarakat bahwa vaksin yang akan digunakan benar-benar aman.

Baca Juga: Ditunjuk Jadi Wakil Indonesia, Bali United Siapkan Tim Jelang Ajang Piala AFC 2021

Namun, hingga saat ini masih ada saja pihak-pihak yang menuduh bahwa nantinya Jokowi akan menerima suntikan palsu.

Menanggapi hal tersebut, Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN), Abdillah Toha menilai bahwa penebar isu tersebut adalah seorang pembenci.

Padahal, sudah sangat jelas bahwa niat Jokowi ingin disuntik pertama kali adalah untuk menyakinkan publik bahwa vaksin benar-benar aman digunakan.

Baca Juga: Polrestro Bekasi Sekat Sejumlah Titik Aksi Massa 1812 hingga Siapkan 5.000 Alat Rapid Test

"Presiden Jokowi ingin meyakinkan publik bahwa vaksin aman dengan bersedia disuntik pertama. Dasar pembenci, ada yang menebar isu suntikan ke Jokowi nanti suntikan palsu," kata Abdullah Toha, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan @AT_AbdillahToha, Jumat, 18 Desember 2020.

Mantan Penasehat Wakil Presiden RI itu menambahkan, jika benar Jokowi disuntik palsu, itu artinya Presiden berniat mencelakakan rakyatnya sendiri.

Baca Juga: Polisi Bubarkan Massa Aksi 1812 yang Tidak Kantongi Izin di Sekitar Patung Kuda

Namun menurutnya, hal seperti itu tidak mungkin terjadi. Oleh karena itu, dia menilai bahwa penyebar isu tersebut adalah orang yang otaknya sudah sangat rusak.

"Artinya presiden berniat mencelakakan rakyatnya sendiri. Sungguh manusia dengan otak yang sudah sangat rusak karena benci," kata Abdillah Toha.

Cuitan Abdillah Toha itu pun mendapat berbagai respons dari warganet. Tak sedikit dari mereka yang setuju dengan pernyataannya tersebut, dan menyayangkan sikap masyarakat Indonesia yang kerap berburuk sangka pada presidennya sendiri.

Baca Juga: Pengamat: Kawasan Industri Dapat Berperan Percepat Pemulihan Ekonomi Indonesia

"Astaga, kok ada orang yang hidup di negara sendiri dan berdasarkan Pancasila, tapi berpikiran seperti itu ya. Mudah-mudahan Yang Maha Kuasa mengampuni para pembenci dan menyadarkan pikirannya. Dan jangan sampai karma menghampiri mereka," cuit akun @Hardjoeno.

"Memang kebenaran buat mereka tidaklah penting, yang terpenting bagaimana mencari-cari alasan untuk menyemburkan kebenciannya pada Presiden Jokowi, yang telah menyesakkan dadanya. Kasihan, sebetulnya mereka adalah sekumpulan orang-orang sakit jiwa, yang tak sadar bahwa jiwanya sedang sakit," cuit akun @RevMen2.

Sebelumnya, selain mengumkan kesiapan dirinya untuk disuntik vaksin pertama kali, Jokowi juga mengumumkan bahwa vaksin Covid-19 akan diberikan secara gratis kepada seluruh masyarakat Indonesia, tanpa terkecuali.

Baca Juga: Bikin Bangga! Pantun Akhirnya Diakui UNESCO sebagai Warisan Dunia Tak Benda Indonesia

Jokowi juga menegaskan bahwa pemberian vaksin gratis tidak ada hubungannya dengan keanggotaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).***

Editor: Ikbal Tawakal

Tags

Terkini

Terpopuler