Erick Thohir Ingin Lebih Banyak Ibu Jadi Bos BUMN, Dirut Pertamina: Harus Dicapai dengan Pengetahuan

22 Desember 2020, 20:25 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir saat perayaan Hari Ibu seluruh BUMN, Jakarta, Selasa, 22 Desember 2020. /ANTARA/Indriani/ANTARA

PR BEKASI - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menyampaikan apresiasi kepada para perempuan hebat yang telah menjalankan kekuatan super sebagai pribadi dengan multiprofesi setiap harinya.

Hal tersebut Erick Thohir sampaikan dalam acara perayaan Hari Ibu seluruh BUMN yang diselenggarakan secara daring di Jakarta.

Erick Thohir mengatakan, selama ini peran ibu sangatlah strategis, tidak hanya bagi dirinya sendiri tetapi juga bagi orang sekitar.

Menurutnya, selain bekerja, seorang ibu juga harus bisa menerapkan komunikasi yang baik di rumah, mengelola keuangan secara sehat, menjadi guru hingga menjamin nutrisi keluarga agar terhindar dari Covid-19.

Baca Juga: Ilmuwan: Varian Baru Covid-19 Ini Lebih Mungkin Berpotensi Menyerang Anak-anak 

"Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para ibu dan calon ibu yang sangat tangguh. Allah SWT menciptakan makhluk tangguh bernama perempuan yang mana sangat vital bagi kehidupan," kata Erick Thohir di Jakarta, Selasa, 22 Desember 2020, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Oleh karena itu, Erick Thohir mendorong agar lebih banyak perempuan yang menjadi pemimpin atau bos di perusahaan BUMN.

"Kementerian BUMN mendorong para perempuan menancapkan eksistensinya sebagai perempuan karier dengan membentuk Srikandi BUMN," kata Erick Thor.

Dengan banyaknya pemimpin perempuan di BUMN, Erick Thohir berharap akan semakin meningkatkan kesetaraan gender di lingkungan BUMN.

"Dengan adanya Srikandi BUMN diharapkan akan ada peningkatan keterwakilan perempuan untuk meningkatkan kesetaraan gender di lingkungan BUMN," ujar Erick Thohir.

Baca Juga: Kembalikan Kebugaran Tubuh Usai Demam dengan Konsumsi 8 Buah Ini 

Sementara itu, Ketua Forum Human Capital Indonesia (FHCI), Herdy Rosadi Harman mengatakan, pihaknya menampung aspirasi dari para ibu di BUMN dengan membentuk Srikandi BUMN.

"Kami berharap komunitas ini dapat menjadi komunitas yang mandiri, berdiri sendiri, dan sebelum berjalan perlu dideklarasikan terlebih dahulu," kata Herdy saat peluncuran Srikandi BUMN.

Melalui wadah komunitas itu, Herdy berharap peran perempuan di BUMN semakin meningkat, terutama yang mengemban jabatan strategis di perusahaan BUMN.

Baca Juga: Hidupnya Tak Tenang Usai Datangi Petamburan, Kak Seto: Saya Mohon Izin Terus Ada di Jalan yang Lurus 

Pihaknya menargetkan setidaknya 15 persen pucuk pimpinan perusahaan BUMN diemban oleh perempuan pada 2021.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan, meski Menteri BUMN menargetkan pemimpin perempuan sebanyak 15 persen, bukan berarti ada karpet merah bagi perempuan.

"15 persen itu harus dicapai dengan kompetensi dan pengetahuan yang terus ditingkatkan," kata Nicke Widyawati.

Nicke Widyawati menjelaskan, para ahli neurosains menyebutkan bahwa otak perempuan dilengkapi dengan visi strategi dan juga pembangunan komunitas.

Baca Juga: Elite Demokrat Minta Gibran Serahkan Diri ke KPK, Refly Harun: Menikmati Dana Bansos Wajib Dihukum 

"Kita dilahirkan menjadi makhluk yang melindungi, melahirkan, dan membesarkan. Di mana pun berperan, sifat itu ditunjukkan. Ini yang membedakan. Secara fisik kita mempunyai daya juang, empati dan bertanggung jawab. Sesuatu yang dimulai seorang ibu pasti dituntaskan," tuturnya.

Meski demikian, perempuan pekerja juga tak luput dari tantangan yakni peran ganda seorang ibu yang tak hanya sebagai pekerja tetapi juga ibu rumah tangga.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler